السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)

  • 06 November 2018
  • Oleh:
  • 1776
Berita Utama

 

Sejarah singkat Dema

Wadah ini bernama DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, disingkat DEMA STAIN Sultan Abdurrahman Kepri. Dewan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan STAIN Sultan Abdurrahman Kepri sebagai wadah kegiatan dan silaturrahmi mahasiswa meliputi; pendidikan pengembangan potensi mahasiswa, sosial dan dakwah yang berakidah Islam dan bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadits. Dewan Eksekutif Mahasiswa didirikan tanggal 06 November 2010 bertepatan dengan 29 Dzulqaidah 1431 H.

DEMISIONER DEMA :

  1. MUHAMAD YAZID
  2. MUSTAKHIM
  3. BAMBANG
  4. NELLA KURNIATI
  5. ARI CANSERA UKANRI
  6. NIK MUHAMMAD ARIF
  7. FAAHRI SUHENDRA
  8. SUPRIADI
  9. RAHMAT HIDAYAT

Lambang DEMA terdiri atas dan mengandung arti :

  1. Cogan melambangkan simbol kebesaran ketamadunan Melayu.
  2. Al-Qur’an melambangkan dasar pemikiran yang berlandaskan Al-Qur’an.
  3. Keris melambangkan perbuatan.
  4. Padi dan Kapas melambangkan adil, makmur, dan kesejahteraan yang merata.
  5. Man Jadda Wajada melambangkan motto Dewan Eksekutif Mahasiswa yang berarti kesungguhan akan membuahkan hasil.
  6. Warna Hijau melambangkan keislaman.

Visi

Mewujudkan Dewan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) sebagai seinar inspirasi bagi Mahasiswa STAIN SAR dalam mencapai keorganisasian yang professional, unggul dalam berbagai bidang. Serta mampu bersaing dengan kampus-kampus Islam negeri lainnya. Dengan berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman, keilmuan dan kemelayuan.

Misi

  1. Membangun internal organisasi yang menyenangkan, terbuka serta kokoh dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan.
  2. Membangun hubungan yang baik dan sinergis antar elemen organisasi STAIN SAR.
  3. Mengoptimalkan perkembangan potensi karya dan minat bakat mahasiswa/I STAIN SAR secara kontributif dan apresiatif.
  4. Responsive terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan program kerja organisasi.
  5. Mengembangkan nilai-nilai budaya kemelayuan dan pengalaman dalam seminar-seminar tertentu