السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melalui Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) bersama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Tanjungpinang mengadakan diskusi terkait pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kegiatan ini berlangsung di kantor RRI Regional Tanjungpinang dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua lembaga.
Dari
pihak RRI, hadir Kepala Stasiun LPP RRI Tanjungpinang, Nenny Afrantiny, S.Sos.,
Ketua Tim Bidang LPU Raja Widyaningsih, serta Pengelola Programa 4, Nurul
Khotimah. Sementara itu, STAIN Kepri diwakili oleh Ketua Prodi KPI, Afna Fitria Sari, M.Si., Sekretaris
Program Studi KPI, Ahmad Hamdan, M.Sos., serta Dosen Homebase sekaligus
Praktisi Dakwah, Muhammad Zaini, M.Kom.I.
Diskusi membahas pelaksanaan MoU antara STAIN Kepri dan RRI serta PKS dengan Program Studi KPI. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung perkembangan kedua institusi melalui kolaborasi strategis. Selama ini, kerja sama telah terjalin dengan baik, ditandai dengan kontribusi beberapa dosen STAIN Kepri sebagai narasumber tetap dalam program RRI serta keterlibatan mahasiswa sebagai presenter dan pegawai di RRI Tanjungpinang.
Selain
itu, RRI juga berperan sebagai mitra strategis dalam pengembangan kurikulum dan
profil lulusan Prodi KPI. "Kami berharap kerja sama ini mencakup berbagai
aspek Tridharma Perguruan Tinggi, seperti pelaksanaan dosen tamu, penelitian
dosen dan mahasiswa, serta praktik pengalaman lapangan (PPL)," ujar Afna
Fitria Sari, M.Si. pada Rabu, (8/1/2025).
Afna
menambahkan bahwa keberadaan dosen dan mahasiswa STAIN Kepri sebagai narasumber
dan presenter di RRI memberikan dampak positif sebagai sarana promosi kampus
kepada masyarakat.
Kepala
Stasiun LPP RRI Tanjungpinang, Nenny Afrantiny, S.Sos., menyampaikan apresiasi
atas rencana kerja sama ini. "Kami berharap kampus dapat mendukung
kegiatan yang kami laksanakan, seperti Pekan Muharram dan kegiatan dakwah yang
melibatkan dosen dan mahasiswa. Sinergi ini sangat penting untuk memperkuat
peran RRI sebagai media penyiaran publik yang mendukung pengembangan pendidikan
dan dakwah," ujarnya.
Diskusi ini menjadi langkah konkret untuk mempererat hubungan antara STAIN Kepri dan RRI Tanjungpinang, sekaligus mengoptimalkan potensi kedua lembaga dalam bidang pendidikan, penyiaran, dan pengabdian masyarakat. Diharapkan, pelaksanaan MoU dan PKS ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan kedua institusi, menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (LF/Gby)
Mahasiswa Prodi HES STAIN Kepri Raih Beasiswa Pelatihan Mediasi Batch 126
STAIN Kepri dan RRI Tanjungpinang Perkuat Sinergi melalui Diskusi Pelaksanaan MoU dan PKS
Pelamar Lulus PPPK Kementerian Agama Tahun 2024 STAIN Kepri