السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Labor Pantun dan Khazanah Kemelayuan STAIN Kepri Tegaskan Komitmen Budaya dalam Ziarah Makam Sempena Hari Jadi Kota Tanjungpinang ke-241

  • 07 Januari 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 38
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Labor Pantun dan Khazanah Kemelayuan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau memainkan peran penting dalam prosesi ziarah makam yang diadakan untuk memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpinang ke-241. Kegiatan ini, yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Tanjungpinang, dirancang untuk menghormati jasa-jasa para tokoh penting dalam sejarah kota Tanjungpinang.

Sebagai bentuk dedikasi terhadap pelestarian budaya Melayu, Labor Pantun dan Khazanah Kemelayuan STAIN Kepri mengambil bagian aktif dalam prosesi ini. Ramli Muasmara, M.Pd.I., selaku Kepala Labor, memimpin pembacaan doa dan tahlil di Makam Daeng Marewah. Sementara itu, Mizwardi, S.Pd.I., turut memberikan kontribusi sebagai pembawa acara pada rangkaian kegiatan tersebut, menegaskan peran Labor Pantun dalam memperkuat nilai-nilai budaya lokal melalui partisipasi aktif di acara bersejarah ini.


Kegiatan ziarah makam dilangsungkan di beberapa lokasi penting, seperti Makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Kampung Melayu Kota Piring, Makam Daeng Marewah dan Daeng Celak di Hulu Riau, serta Makam Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji, dan Engku Putri Raja Hamidah di Pulau Penyengat. Prosesi meliputi pembacaan doa, tahlil, penuturan riwayat para tokoh, penaburan bunga, dan penyiraman air makam sebagai simbol penghormatan.

Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, bersama Pj. Ketua TP PKK, Efa Sri Nurlatifa Khifayana, Sekretaris Daerah Zulhidayat, unsur Forkopimda, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Wakil Wali Kota terpilih, serta kepala perangkat daerah lainnya.

Partisipasi Labor Pantun dan Khazanah Kemelayuan STAIN Kepri dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen institusi untuk melestarikan nilai-nilai budaya Melayu yang menjadi identitas penting masyarakat setempat.


"Tradisi ini tidak hanya menjadi penghormatan bagi leluhur, tetapi juga wadah pembelajaran yang relevan dalam memperkuat kecintaan terhadap budaya dan sejarah Melayu," ujar Ramli Muasmara pada Selasa (7/1/2025).

Keikutsertaan dalam ziarah makam ini menjadi salah satu wujud nyata upaya Labor Pantun dan Khazanah Kemelayuan STAIN Kepri untuk terus berperan sebagai penjaga dan pengembang warisan budaya. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, STAIN Kepri optimis dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pelestarian khazanah Melayu yang bernilai luhur. (LF/Ramli/Gby)