السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Gaungkan Kearifan Lokal Kepri, Mahasiswa KPI STAIN SAR Kepri Tulis Naskah Program “Esensi Buku” di RRI Tanjungpinang

  • 17 Oktober 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 43
Kegiatan Mahasiswa

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menunjukkan kreativitas dan profesionalismenya dalam dunia penyiaran. Salah satu mahasiswa PPL, Salwa Aulia, mendapatkan kesempatan istimewa untuk memproduksi naskah siaran dalam program “Esensi Buku” di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Program “Esensi Buku” merupakan salah satu segmen unggulan RRI yang berisi ulasan dan rangkuman isi buku secara singkat, informatif, dan inspiratif untuk didengarkan oleh khalayak luas. Dalam pelaksanaannya, Salwa berperan aktif mulai dari tahap pemilihan buku, penulisan naskah, hingga penyusunan konten yang siap disiarkan.

Sebelumnya, Salwa telah berpartisipasi dalam produksi segmen “Esensi Buku” untuk Programa 1 RRI Tanjungpinang, yang menampilkan buku-buku bertema inspirasi, pendidikan, novel, dan pengembangan diri. Kini, ia kembali dipercaya untuk menggarap versi Programa 4, yang lebih menitikberatkan pada buku-buku bertema budaya Melayu dan kearifan lokal Kepulauan Riau, sejalan dengan visi RRI sebagai media pelestari budaya bangsa.

Dalam wawancaranya, Salwa mengungkapkan pengalaman berharga yang diperoleh selama menjalani proses produksi di RRI.


“Saya belajar banyak tentang bagaimana media publik berperan penting dalam memperkenalkan dan menjaga warisan budaya daerah. Melalui program ini, saya berusaha menyampaikan pesan budaya Melayu Kepri agar lebih dikenal luas oleh masyarakat,” ujar Salwa.

Pihak RRI Tanjungpinang menyambut positif keterlibatan mahasiswa STAIN SAR Kepri dalam kegiatan produksi siaran ini. Melalui bimbingan tim produksi RRI, mahasiswa PPL didorong untuk mengembangkan kemampuan menulis naskah siaran, mengolah pesan jurnalistik, serta memahami dinamika media penyiaran publik.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran praktik bagi mahasiswa KPI, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi Islam dan lembaga penyiaran publik. Melalui pengalaman lapangan seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori komunikasi dan penyiaran dengan praktik nyata yang bernilai edukatif dan berorientasi budaya.

STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau terus berkomitmen mendorong mahasiswa untuk berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan media yang berintegritas, berbudaya, dan berkarakter Islami. (LF/Salwa)