السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menunjukkan kreativitas dan profesionalismenya dalam dunia penyiaran. Salah satu mahasiswa PPL, Salwa Aulia, mendapatkan kesempatan istimewa untuk memproduksi naskah siaran dalam program “Esensi Buku” di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Tanjungpinang pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Program
“Esensi Buku” merupakan salah satu segmen unggulan RRI yang berisi ulasan dan
rangkuman isi buku secara singkat, informatif, dan inspiratif untuk didengarkan
oleh khalayak luas. Dalam pelaksanaannya, Salwa berperan aktif mulai dari tahap
pemilihan buku, penulisan naskah, hingga penyusunan konten yang siap disiarkan.
Sebelumnya,
Salwa telah berpartisipasi dalam produksi segmen “Esensi Buku” untuk Programa 1
RRI Tanjungpinang, yang menampilkan buku-buku bertema inspirasi, pendidikan,
novel, dan pengembangan diri. Kini, ia kembali dipercaya untuk menggarap versi Programa
4, yang lebih menitikberatkan pada buku-buku bertema budaya Melayu dan kearifan
lokal Kepulauan Riau, sejalan dengan visi RRI sebagai media pelestari budaya
bangsa.
Dalam wawancaranya, Salwa mengungkapkan pengalaman berharga yang diperoleh selama menjalani proses produksi di RRI.
“Saya
belajar banyak tentang bagaimana media publik berperan penting dalam
memperkenalkan dan menjaga warisan budaya daerah. Melalui program ini, saya
berusaha menyampaikan pesan budaya Melayu Kepri agar lebih dikenal luas oleh
masyarakat,” ujar Salwa.
Pihak
RRI Tanjungpinang menyambut positif keterlibatan mahasiswa STAIN SAR Kepri
dalam kegiatan produksi siaran ini. Melalui bimbingan tim produksi RRI,
mahasiswa PPL didorong untuk mengembangkan kemampuan menulis naskah siaran,
mengolah pesan jurnalistik, serta memahami dinamika media penyiaran publik.
Kegiatan
ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran praktik bagi mahasiswa KPI, tetapi
juga memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi Islam dan lembaga
penyiaran publik. Melalui pengalaman lapangan seperti ini, mahasiswa diharapkan
mampu mengintegrasikan teori komunikasi dan penyiaran dengan praktik nyata yang
bernilai edukatif dan berorientasi budaya.
STAIN
Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau terus berkomitmen mendorong mahasiswa untuk
berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan media yang berintegritas,
berbudaya, dan berkarakter Islami. (LF/Salwa)
Pesantren sebagai Soko Guru Peradaban Bangsa: Ketua STAIN Dukung Arahan Menag
STAIN Kepri Dukung Ajakan MABIMS: Satukan Spirit Keberagaman dan Kepedulian Ekologis
Podcast Kolaboratif IAT & KPI STAIN Kepri Angkat Tema Silaturahmi di Era Digital
Pengumuman Beasiswa PPA Tahun 2025