السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Teguhkan Keikhlasan, Persatuan, dan Budaya Kerja Profesional melalui Apel Senin Pagi

  • 15 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 29
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menyelenggarakan Apel Senin Pagi pada 15 September 2025 bertempat di halaman rektorat kampus. Kegiatan rutin ini diikuti oleh unsur pimpinan, dosen, serta tenaga kependidikan, dengan Dr. Almahfuz, M.Si., selaku Wakil Ketua II, bertindak sebagai pembina apel.

Dalam amanatnya, Dr. Almahfuz menegaskan pentingnya menumbuhkan budaya kerja yang dilandasi oleh komitmen, keikhlasan, dan kejujuran. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan kelembagaan hanya dapat terwujud melalui sinergi, persatuan, dan kerja sama yang solid dari seluruh civitas academica.

“Segala langkah yang kita ambil harus mengutamakan kepentingan kelembagaan di atas kepentingan pribadi. Dengan keikhlasan dan kebersamaan, insyaallah STAIN SAR Kepri akan terus bertumbuh menjadi institusi yang unggul dan berdaya saing,” ungkapnya.


Pada kesempatan tersebut, Dr. Almahfuz juga menyampaikan tentang pentingnya memanfaatkan potensi besar yang dimiliki kampus, baik dari sumber daya manusia maupun dari dukungan kelembagaan yang ada, untuk terus memperkuat posisi STAIN SAR Kepri menuju transformasi kelembagaan yang lebih tinggi. Ia menambahkan, setiap individu di kampus memiliki peran strategis dalam membawa STAIN SAR Kepri menjadi pusat pendidikan Islam yang berkualitas dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

Melalui apel ini, semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab pegawai kembali diteguhkan. STAIN SAR Kepri menegaskan komitmennya untuk menjaga budaya akademik yang sehat, memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta mendorong lahirnya inovasi dalam pengelolaan pendidikan. Nilai kebersamaan, keikhlasan, dan profesionalitas diharapkan menjadi fondasi kolektif dalam membangun kampus yang semakin maju, berkarakter islami, dan memiliki daya saing di tingkat nasional maupun global. (LF/Gby)