السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN Kepri Wujudkan Ekoteologi: Plh. Ketua Tinjau Penanaman Pohon ASN PPPK

  • 28 Mei 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 37
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sebagai bentuk komitmen terhadap implementasi nilai-nilai ekoteologi dan penguatan visi kampus hijau (green campus), Pelaksana Harian (Plh.) Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. Almahfuz, M.Si., melakukan peninjauan langsung terhadap pohon-pohon yang ditanam oleh 21 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) angkatan pertama, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Penanaman pohon tersebut dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pelantikan ASN PPPK yang telah berlangsung pada 26 Mei 2025. Aksi simbolik ini tidak hanya memiliki makna ekologis, tetapi juga dimaknai sebagai bentuk penanaman nilai dan tanggung jawab jangka panjang terhadap kelestarian lingkungan kampus.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Almahfuz menyampaikan bahwa kegiatan penanaman dan perawatan pohon oleh ASN PPPK merupakan representasi dari implementasi kebijakan ekoteologi yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Lebih dari itu, langkah ini menjadi bagian dari upaya kolektif STAIN Kepri dalam mewujudkan lingkungan kampus yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mendukung kualitas hidup akademika.


“Diharapkan pohon yang telah ditanam ini senantiasa dirawat dengan baik agar tumbuh subur. Dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, kita akan menikmati hasilnya, bukan hanya sebagai paru-paru hijau kampus, tetapi juga sebagai simbol kontribusi ASN terhadap keberlanjutan,” ungkapnya.

Langkah ini juga sekaligus mengukuhkan prinsip bahwa pelantikan ASN tidak semata dimaknai sebagai pengangkatan administratif, tetapi juga awal dari keterlibatan aktif dalam pembangunan peradaban, termasuk dalam dimensi ekologis.

Melalui peninjauan ini, STAIN Kepri menegaskan bahwa pembangunan karakter ASN yang berwawasan lingkungan merupakan bagian integral dari transformasi kelembagaan yang berpijak pada nilai-nilai spiritualitas, intelektualitas, dan kepedulian ekologis. (LF/Gby)