السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ketua STAIN Kepri Dorong Efisiensi Anggaran Demi Keberlanjutan Akademik dalam Apel Senin Pagi

  • 17 Februari 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 40
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan IlmuSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan Apel Senin Pagi pada 17 Februari 2025 di halaman Rektorat Kampus. Apel ini dipimpin langsung oleh Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., dan dihadiri oleh unsur pimpinan, dosen, serta tenaga kependidikan STAIN Kepri.

Dalam arahannya, Dr. Muhammad Faisal menekankan pentingnya efisiensi anggaran di lingkungan kampus sebagai langkah strategis dalam menghadapi kebijakan nasional terkait pengelolaan keuangan perguruan tinggi.

“Efisiensi ini bukan hanya sekadar pemangkasan, tetapi merupakan upaya optimalisasi penggunaan anggaran untuk kebutuhan prioritas. Kita harus bijak dalam menyusun program kerja agar tetap berjalan tanpa menghambat aktivitas akademik maupun operasional kampus,” ujar Dr. Faisal.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa beberapa proyek infrastruktur kampus juga mengalami penyesuaian anggaran, termasuk pembangunan gedung baru.

Dr. Muhammad Faisal juga menegaskan bahwa hak-hak pegawai, termasuk gaji dan tunjangan, tetap menjadi prioritas dalam penyusunan anggaran. “Kita sudah menyisir anggaran dengan sebaik-baiknya agar hak-hak pegawai tetap terpenuhi. Insya Allah, gaji ke-13 dan tunjangan kinerja masih bisa terealisasi seperti biasa,” tambahnya.


Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan rapat kerja untuk menyusun strategi menghadapi kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025, sejalan dengan rencana perubahan status STAIN Kepri menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

“Transformasi STAIN menjadi IAIN adalah kebijakan nasional yang harus kita dukung. Meskipun di sisi lain terjadi penyesuaian anggaran, kita harus tetap optimis dan berjuang bersama untuk kemajuan institusi,” ungkapnya.

Di akhir arahannya, Dr. Muhammad Faisal mengajak seluruh civitas academica untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, meskipun dihadapkan dengan tantangan efisiensi anggaran. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan produktivitas kerja dan pelayanan akademik.

“Kita harus tetap menjalankan program dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai karena efisiensi, aktivitas akademik dan operasional kampus menjadi terhambat. Mari bersama-sama kita optimalkan sumber daya yang ada untuk kemajuan STAIN Kepri,” tutupnya.

Melalui langkah efisiensi anggaran yang diterapkan, STAIN Kepri berupaya menjaga keseimbangan antara pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab dan kelangsungan program akademik serta non-akademik. Dengan sinergi antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh civitas academica, diharapkan efektivitas serta kualitas layanan akademik tetap terjaga, sehingga STAIN Kepri dapat terus berkembang sebagai pusat keilmuan yang unggul dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (LF/Gby)