السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Teguhkan Budaya Melayu, Kabiro Ortala Kemenag RI Disambut dengan Tanjak dan Pencak Silat di Kampus STAIN SAR Kepri

  • 07 November 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 19
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Nuansa budaya Melayu mewarnai penyambutan kedatangan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Drs. Nur Arifin, M.Pd., di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau pada Jumat (7/11/2025).

Penyambutan berlangsung khidmat di beranda Gedung Rektorat, diawali dengan penyematan tanjak khas Melayu kepada tamu kehormatan, dilanjutkan dengan penampilan atraktif dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat STAIN SAR Kepri yang menampilkan seni bela diri tradisional bernilai filosofis tinggi.

Tradisi penyambutan ini menjadi simbol penghormatan sekaligus wujud komitmen STAIN SAR Kepri dalam meneguhkan identitas budaya Melayu sebagai bagian integral dari nilai kelembagaan. Kehadiran Kabiro Ortala Kemenag RI di kampus “Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu” tersebut merupakan bagian dari agenda Kuliah Umum bertema “Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Era Society 5.0” yang digelar di Auditorium Razali Jaya.

Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dalam keterangannya menyampaikan bahwa setiap kegiatan akademik di kampus senantiasa disinergikan dengan nilai-nilai kearifan lokal Melayu.

“Penyambutan dengan tanjak dan pencak silat bukan sekadar seremoni, tetapi ekspresi identitas dan jati diri kampus yang berakar pada budaya Melayu. Melalui perpaduan nilai tradisi dan keilmuan modern, STAIN SAR Kepri berupaya melahirkan generasi Islam yang berkarakter dan berperadaban,” ujarnya.


Tidak hanya dalam bentuk penampilan seni, seluruh rangkaian kegiatan juga disemarakkan dengan pantun-pantun Melayu yang sarat pesan moral dan nilai kebijaksanaan lokal. Hal ini menegaskan komitmen STAIN SAR Kepri untuk terus menjaga dan menghidupkan budaya Melayu sebagai bagian dari dakwah kultural di lingkungan akademik.

Kehadiran Kabiro Ortala Kemenag RI diharapkan semakin memperkuat semangat transformasi kelembagaan STAIN SAR Kepri menuju Institut Agama Islam Negeri (IAIN) serta memperteguh peran kampus dalam membangun peradaban Islam yang berakar pada budaya dan kearifan lokal. (LF)