السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Nuansa budaya Melayu mewarnai penyambutan kedatangan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Drs. Nur Arifin, M.Pd., di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau pada Jumat (7/11/2025).
Penyambutan
berlangsung khidmat di beranda Gedung Rektorat, diawali dengan penyematan
tanjak khas Melayu kepada tamu kehormatan, dilanjutkan dengan penampilan
atraktif dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat STAIN SAR Kepri yang
menampilkan seni bela diri tradisional bernilai filosofis tinggi.
Tradisi
penyambutan ini menjadi simbol penghormatan sekaligus wujud komitmen STAIN SAR
Kepri dalam meneguhkan identitas budaya Melayu sebagai bagian integral dari
nilai kelembagaan. Kehadiran Kabiro Ortala Kemenag RI di kampus “Bersendikan
Wahyu Berteraskan Ilmu” tersebut merupakan bagian dari agenda Kuliah Umum
bertema “Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Era Society 5.0”
yang digelar di Auditorium Razali Jaya.
Ketua
STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dalam keterangannya
menyampaikan bahwa setiap kegiatan akademik di kampus senantiasa disinergikan
dengan nilai-nilai kearifan lokal Melayu.
“Penyambutan dengan tanjak dan pencak silat bukan sekadar seremoni, tetapi ekspresi identitas dan jati diri kampus yang berakar pada budaya Melayu. Melalui perpaduan nilai tradisi dan keilmuan modern, STAIN SAR Kepri berupaya melahirkan generasi Islam yang berkarakter dan berperadaban,” ujarnya.


Tidak
hanya dalam bentuk penampilan seni, seluruh rangkaian kegiatan juga
disemarakkan dengan pantun-pantun Melayu yang sarat pesan moral dan nilai
kebijaksanaan lokal. Hal ini menegaskan komitmen STAIN SAR Kepri untuk terus
menjaga dan menghidupkan budaya Melayu sebagai bagian dari dakwah kultural di
lingkungan akademik.
Kehadiran
Kabiro Ortala Kemenag RI diharapkan semakin memperkuat semangat transformasi
kelembagaan STAIN SAR Kepri menuju Institut Agama Islam Negeri (IAIN) serta
memperteguh peran kampus dalam membangun peradaban Islam yang berakar pada
budaya dan kearifan lokal. (LF)
SK Penetapan Kelulusan Beasiswa Tahfizh 2025