Public Speaking sebagai Bekal Generasi Muda, Mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri Hadirkan Kelas Inspiratif di SMAS Darul Furqan

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sebagai wujud kontribusi nyata mahasiswa dalam pengembangan potensi komunikasi generasi muda, mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis praktik di SMAS Darul Furqan. Kegiatan bertajuk Kelas Public Speaking ini berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025, bertempat di Laboratorium IPA SMAS Darul Furqan dan diikuti dengan antusias oleh puluhan siswa dan siswi sekolah tersebut.

Kelas tersebut dipandu oleh Muhammad Adith Askandar, mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN SAR Kepri yang tengah menjalani program PPL di Pondok Pesantren Darul Furqan. Dalam sesi penyampaian materi, Adith menjelaskan secara interaktif mengenai pentingnya kemampuan public speaking bagi generasi muda, mencakup aspek dasar komunikasi efektif, tujuan dan manfaat berbicara di depan umum, serta strategi mengatasi kegugupan. Ia juga memaparkan berbagai teknik praktis seperti pengaturan intonasi suara, penguasaan panggung, dan penggunaan bahasa tubuh yang meyakinkan.

“Kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya soal keberanian, tetapi juga tentang bagaimana kita menyampaikan ide dengan jelas, sopan, dan penuh keyakinan. Public speaking akan menjadi modal penting bagi siswa dalam studi maupun kehidupan profesional mereka di masa depan,” ujar Adith di sela sesi praktik.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Antusiasme terlihat ketika beberapa siswa mengajukan pertanyaan, salah satunya Fatima Az-Zahra, yang bertanya tentang cara menghilangkan rasa gugup dan kehilangan ide saat berbicara di depan umum. Seluruh peserta pun tampak aktif berlatih dan mencoba menerapkan teknik yang baru dipelajari dengan penuh semangat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa STAIN SAR Kepri tidak hanya menerapkan teori yang dipelajari di kampus, tetapi juga turut berkontribusi dalam peningkatan kompetensi komunikasi siswa sekolah mitra. Adith berharap, kegiatan serupa dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam mengasah keterampilan berbicara dan membangun rasa percaya diri.

“Saya berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi teman-teman siswa untuk terus melatih kemampuan berbicara di depan banyak orang serta menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat,” pungkasnya.

Kelas Public Speaking di SMAS Darul Furqan menjadi salah satu praktik nyata sinergi antara dunia kampus dan sekolah dalam membangun generasi muda yang komunikatif, percaya diri, dan berkarakter. Kegiatan ini sekaligus memperkuat komitmen STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dalam menghadirkan pembelajaran yang aplikatif, inspiratif, dan berdampak sosial melalui program PPL. (LF/Adith)