السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit Bestari menghadirkan inovasi dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin dengan menerapkan ice breaking berupa “Tepuk Sakinah”. Inovasi sederhana ini bertujuan menciptakan suasana interaktif, menyenangkan, sekaligus menjaga konsentrasi peserta selama mengikuti materi bimbingan pra-nikah.
“Tepuk
Sakinah” diperkenalkan oleh penyuluh agama sebagai bentuk
kreativitas dalam menyampaikan materi. Melalui yel-yel singkat yang penuh
semangat, calon pengantin diajak lebih antusias mengikuti bimbingan yang
berfokus pada pembekalan nilai-nilai sakinah, mawaddah, dan rahmah dalam
kehidupan rumah tangga.
Metode kreatif ini dinilai mampu mencairkan suasana, membangun kedekatan antara peserta dan pemateri, serta memperkuat efektivitas penyampaian pesan moral dan keagamaan. Dengan demikian, bimbingan perkawinan tidak hanya berlangsung formal, tetapi juga menjadi ruang belajar yang partisipatif dan menyenangkan.
Mahasiswa
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau turut ambil bagian dalam kegiatan
ini. Kehadiran mahasiswa PPL semakin memperkaya dinamika bimbingan dengan
memberikan kontribusi edukatif dan mendukung proses interaksi antara penyuluh
agama dan peserta.
“Kami
merasa bangga dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Selain menambah
pengalaman, kami juga belajar bagaimana metode kreatif seperti ‘Tepuk Sakinah’
mampu menciptakan suasana bimbingan yang lebih hidup dan mudah dipahami
peserta,” ungkapnya Rabu, (1/10/2025).
Diharapkan
penerapan metode kreatif seperti “Tepuk Sakinah” dapat terus
dikembangkan dalam bimbingan perkawinan, sehingga calon pengantin lebih mudah
memahami pesan yang disampaikan serta mampu menginternalisasi nilai-nilai
keagamaan dalam membina keluarga yang harmonis dan berkarakter Islami. (LF/Lili)