السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

“Tepuk Sakinah” Hidupkan Bimbingan Perkawinan di KUA Bukit Bestari, Mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri Ambil Peran

  • 01 Oktober 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 42
Kegiatan Mahasiswa

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bukit Bestari menghadirkan inovasi dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin dengan menerapkan ice breaking berupa “Tepuk Sakinah”. Inovasi sederhana ini bertujuan menciptakan suasana interaktif, menyenangkan, sekaligus menjaga konsentrasi peserta selama mengikuti materi bimbingan pra-nikah.

“Tepuk Sakinah” diperkenalkan oleh penyuluh agama sebagai bentuk kreativitas dalam menyampaikan materi. Melalui yel-yel singkat yang penuh semangat, calon pengantin diajak lebih antusias mengikuti bimbingan yang berfokus pada pembekalan nilai-nilai sakinah, mawaddah, dan rahmah dalam kehidupan rumah tangga.

Metode kreatif ini dinilai mampu mencairkan suasana, membangun kedekatan antara peserta dan pemateri, serta memperkuat efektivitas penyampaian pesan moral dan keagamaan. Dengan demikian, bimbingan perkawinan tidak hanya berlangsung formal, tetapi juga menjadi ruang belajar yang partisipatif dan menyenangkan.


Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kehadiran mahasiswa PPL semakin memperkaya dinamika bimbingan dengan memberikan kontribusi edukatif dan mendukung proses interaksi antara penyuluh agama dan peserta.

“Kami merasa bangga dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Selain menambah pengalaman, kami juga belajar bagaimana metode kreatif seperti ‘Tepuk Sakinah’ mampu menciptakan suasana bimbingan yang lebih hidup dan mudah dipahami peserta,” ungkapnya Rabu, (1/10/2025).

Diharapkan penerapan metode kreatif seperti “Tepuk Sakinah” dapat terus dikembangkan dalam bimbingan perkawinan, sehingga calon pengantin lebih mudah memahami pesan yang disampaikan serta mampu menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dalam membina keluarga yang harmonis dan berkarakter Islami. (LF/Lili)