السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau berkolaborasi dengan TPQ Darussalam/MDTA Robbun Ghofur dalam kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu–Ahad (27–28/9/2025) di TPQ Darussalam Toapaya dengan melibatkan berbagai unsur lembaga keagamaan dan tokoh masyarakat setempat.
Hadir
dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Kecamatan Toapaya, Ketua Yayasan Pendidikan
Amrin Hakim Kepri, Ketua TPQ Darussalam, Ketua Majelis Taklim Al-Muhajirin,
serta dosen pembimbing lapangan (DPL) mahasiswa, Islamiyah, M.Ag.
MABIT diikuti oleh 32 santri tingkat SD kelas 3 hingga SMP. Rangkaian acara berlangsung sejak Sabtu sore pukul 16.30 hingga Ahad pagi pukul 10.00 WIB. Kegiatan diisi dengan beragam aktivitas edukatif dan spiritual, antara lain pembelajaran Al-Qur’an, qiyamul lail, salat Subuh dan dhuha berjamaah, muhasabah, serta perlombaan islami yang menumbuhkan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman.
Salah
satu mahasiswa PPL, Lulu Khairunnisa, turut mengisi sesi pembelajaran
interaktif bertajuk Menanamkan Cinta Al-Qur’an dengan Belajar yang
Menyenangkan. Kegiatan ini bertujuan membentuk generasi Qur’ani melalui
pendekatan edukasi yang kreatif dan kontekstual.
Sementara
itu, mahasiswa PPL lainnya, Ulfia Okta Fardina, turut menyampaikan rasa syukur
atas kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, MABIT
menjadi pengalaman yang sangat berharga karena memberikan ruang belajar praktis
bagi mahasiswa dalam mendampingi santri secara langsung dalam proses pembinaan
iman dan takwa.
“Alhamdulillah, kami merasa sangat bersyukur dapat mengikuti rangkaian kegiatan MABIT ini. Melalui kegiatan ini, kami bisa belajar bagaimana mengelola dan mendampingi anak-anak dalam pembinaan keagamaan. Kami juga merasa senang melihat antusiasme santri dan pengurus TPQ yang begitu luar biasa dalam mengikuti setiap agenda, mulai dari pembelajaran Al-Qur’an, materi keislaman, hingga qiyamul lail dan muhasabah,” ungkapnya.
Dosen
Pembimbing Lapangan, Islamiyah, M.Ag., memberikan apresiasi tinggi terhadap
sinergi antara mahasiswa dan TPQ dalam menyukseskan kegiatan ini.
Ia mengungkapkan bahwa egiatan MABIT ini menjadi ruang strategis bagi mahasiswa
untuk mengaktualisasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus sekaligus
memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya
berharap kegiatan seperti ini dapat melahirkan generasi Qur’ani yang cinta
Al-Qur’an, disiplin, dan berkarakter Islami. Bagi mahasiswa, pengalaman ini
tentu sangat penting untuk mengasah kepemimpinan, keterampilan pedagogik, serta
kepekaan sosial dalam dakwah dan pendidikan,” ujarnya.
Melalui
kegiatan kolaboratif ini, mahasiswa PPL Prodi IAT STAIN SAR Kepri berkontribusi
nyata dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani di tengah masyarakat. MABIT
tidak hanya memperkuat spiritualitas para santri, tetapi juga menjadi ajang
pembelajaran lapangan bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi dakwah,
kepemimpinan, dan pendampingan keagamaan. (LF/Lulu)
Apel Pagi STAIN SAR Kepri, Ketua Tegaskan Budaya Disiplin, Integritas dan Kepedulian