Organisasi Mahasiswa STAIN Kepri Gelar Rapat Koordinasi Bahas Pedoman Rekrutmen Anggota Baru Tahun 2025

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Organisasi mahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar rapat koordinasi bersama Kasubbag Layanan Akademik pada Jumat (26/9). Rapat ini melibatkan seluruh unsur organisasi kemahasiswaan, yakni Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Khusus (UKK).

Kegiatan yang berlangsung di ruang Rapat Dosen Gedung SBSN Perkuliahan Terpadu STAIN Kepri ini membahas penyusunan pedoman terbaru terkait mekanisme perekrutan anggota baru bagi mahasiswa baru angkatan 2025 yang telah resmi menjadi bagian dari STAIN Kepri.

Kasubbag Layanan Akademik Dvi Afriansyah, S.Pd.I dalam arahannya menyampaikan bahwa penyusunan pedoman ini penting untuk memastikan bahwa seluruh proses rekrutmen berjalan secara terarah, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Dengan adanya pedoman yang jelas, proses rekrutmen dapat berlangsung secara adil dan terbuka, serta memberikan ruang partisipasi yang luas bagi mahasiswa baru untuk berproses dalam organisasi,” ungkapnya.

Ketua DEMA STAIN Kepri Muhammad Alfajrin turut menegaskan pentingnya kolaborasi antarorganisasi dalam menyusun pedoman tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan iklim organisasi yang sehat dan inklusif.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap organisasi punya kesempatan yang sama dalam menjaring anggota baru, tanpa mengesampingkan semangat kebersamaan dan koordinasi,” ungkap Fajrin.

Rapat ini menghasilkan beberapa poin kesepakatan awal yang akan dirumuskan lebih lanjut dalam bentuk draf pedoman resmi. Draf tersebut direncanakan akan difinalisasi dan disahkan dalam rapat lanjutan sebelum proses rekrutmen dimulai dalam waktu dekat.

Dengan adanya pedoman ini, diharapkan seluruh organisasi mahasiswa dapat menjalankan proses rekrutmen secara terstruktur, bertanggung jawab, dan mampu menjadi ruang pengembangan diri yang positif bagi mahasiswa baru. (Gby/Dema)