Mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri Wujudkan Sinergi Pengabdian melalui Santunan BAZNAS di Masjid Al Falah Toapaya

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau turut serta dalam kegiatan santunan yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Masjid Al Falah, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, pada Senin (15/9/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial dan kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah daerah, serta perguruan tinggi.

Acara tersebut dihadiri jajaran pimpinan BAZNAS, antara lain Suparwi, S.Sos., M.M., Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau; Nanang Rohendi, S.Pd.I., M.A.P., Wakil Ketua III; dan Deni Mulyana, S.E., M.Pd., Wakil Ketua IV. Dari BAZNAS Kabupaten Bintan hadir Ketua, Drs. H. Suryono, beserta para wakil ketua. Turut hadir pula Kabag Kesra Kabupaten Bintan, Camat Toapaya, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan. Dari STAIN SAR Kepri, empat mahasiswa PPL ikut mendampingi kegiatan, yakni Asidah Budi Lestari dan Femas Septiadi (Prodi Hukum Ekonomi Syariah), serta Siti Nur Aini Dwi Rahmawati dan Siti Nur Annisaus Sholihah (Prodi Akuntansi Syariah).

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Bintan, Drs. H. Suryono, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, santunan bukan sekadar bantuan material, tetapi juga bentuk kasih sayang yang diharapkan mampu membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi anak yatim, piatu, serta dhuafa. Sejalan dengan itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Kepri, Deni Mulyana, S.E., M.Pd., menegaskan bahwa program santunan telah menjangkau lebih dari 700 anak di Kepulauan Riau. Ia juga memperkenalkan program Rumah Sehat BAZNAS yang memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Kabag Kesra Kabupaten Bintan menyampaikan apresiasi atas kiprah BAZNAS dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap program zakat. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bintan turut memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan sosial ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara lembaga pendidikan dan lembaga zakat dalam menanamkan nilai pengabdian sejak dini.

Salah satu mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri juga menyampaikan refleksinya bahwa kegiatan tersebut memberikan pengalaman berharga dalam memahami peran zakat bagi pembangunan sosial masyarakat.

“Keterlibatan kami di sini menjadi pembelajaran langsung tentang bagaimana zakat dikelola dan disalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan manfaat zakat semakin luas dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri, keterlibatan dalam kegiatan santunan ini menjadi pengalaman akademik dan sosial yang penting dalam menginternalisasi nilai kepedulian, pengabdian, dan tanggung jawab sosial. (LF/Aini)