Kolaborasi Strategis Kampus dan Madrasah, PPL Mahasiswa STAIN SAR Kepri Wujudkan Integrasi Teori dan Praktik di MA Madani Bintan

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Madrasah Aliyah (MA) Madani Bintan resmi menerima mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kampus dalam memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa di dunia kerja kependidikan.

Acara serah terima berlangsung di ruang tamu sekolah dalam suasana hangat, dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fahmi Fikri, M.Pd., Kepala MA Madani Bintan, Fathorrazi, S.Ag., serta lima mahasiswa peserta PPL yaitu Rafi Maulana (MPI), Ningsih (MPI), Muhammad Febry Nofansa Manik (TBI), Soetan Sharir Damanik (PAI), dan Ahmad Kamil (PAI).

Dalam sambutannya, Fahmi Fikri, M.Pd., menegaskan bahwa PPL dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengintegrasikan teori perkuliahan dengan praktik nyata di sekolah. Beliau juga secara resmi menyerahkan mahasiswa kepada pihak sekolah untuk mengikuti program hingga masa PPL berakhir.

“Melalui PPL, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan mengajar, memahami dinamika administrasi sekolah, serta memperoleh pengalaman autentik yang akan menjadi bekal berharga di masa depan,” ungkapnya.

Kepala MA Madani Bintan, Fathorrazi, S.Ag., menyambut positif penempatan mahasiswa PPL di madrasah yang dipimpinnya. Menurutnya, keberadaan mahasiswa PPL dapat memberikan kontribusi dalam mendukung proses pembelajaran sekaligus menjadi sarana kolaborasi yang bermanfaat.

“Kami terbuka dan sangat senang dengan adanya kesempatan ini. Semoga mahasiswa dapat belajar dengan baik, sekaligus memberikan manfaat bagi sekolah dalam berbagai aspek,” ujarnya.

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengasah keterampilan pedagogik dan administrasi, tetapi juga ditantang untuk menghadirkan inovasi, termasuk dalam pemanfaatan digitalisasi pendidikan. Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan kelembagaan antara STAIN SAR Kepri dan MA Madani Bintan dalam upaya mencetak tenaga pendidik profesional, adaptif, dan berdaya saing. (LF/Ningsih)