السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa peserta Program Perkuliahan Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Harmoni Spiritual Mahasiswa PPL dan Siswa SMP Nahdlatul Wathan pada Kamis (11/9/2025) di Masjid Syaikh Zainuddin. Acara ini dihadiri oleh Kepala SMP Nahdlatul Wathan, Muh. Khairul Arifin, S.S., Kepala SMA Nahdlatul Wathan, Abdul Hafiz, S.S., serta Kepala Pondok Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Bintan, Ustadz Muhammad Riki, S.Pd.
Kegiatan
yang dikemas dalam bentuk sholat dhuha berjamaah dan ngaji bersama ini
bertujuan memperkuat kedekatan spiritual sekaligus menumbuhkan ikatan positif
antara mahasiswa PPL dan para siswa. Rutinitas tersebut dilaksanakan setiap
pagi sebelum dimulainya proses pembelajaran di kelas.
Sholat
dhuha berjamaah menjadi momen refleksi sekaligus penguatan nilai keislaman bagi
seluruh peserta. Setelah itu, mahasiswa PPL memimpin sesi ngaji bersama dengan
membacakan ayat-ayat Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pemahaman makna serta
diskusi singkat yang mendorong siswa untuk lebih mencintai Al-Qur’an.
Perwakilan
mahasiswa PPL menyampaikan bahwa kegiatan spiritual sebelum pembelajaran tidak
hanya memberi ketenangan jiwa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang
lebih kondusif. Siswa SMP Nahdlatul Wathan terlihat antusias dan merasa lebih
siap menerima pelajaran setelah mengikuti rangkaian kegiatan ini.
“Kami merasa kegiatan ini bermanfaat karena selain mempererat kebersamaan, juga menanamkan semangat religius yang memperkuat karakter siswa,” ungkap salah seorang mahasiswa PPL.
Kepala
SMP Nahdlatul Wathan, Muh. Khairul Arifin, S.S., turut mengapresiasi inisiatif
mahasiswa PPL. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah dalam
membangun generasi yang berkarakter Islami dan berakhlak mulia.
Melalui
kegiatan sholat dhuha dan ngaji bersama, diharapkan nilai-nilai keagamaan dapat
lebih tertanam dalam diri siswa, sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara
mahasiswa dan pihak sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan
spiritual, tetapi juga bentuk nyata pengabdian mahasiswa PPL dalam mendukung
peningkatan kualitas pembelajaran di SMP Nahdlatul Wathan. (LF/Ayu)