STAIN SAR Kepri dan BPS Sinergi Wujudkan Pojok Statistik sebagai Pusat Literasi Data Kampus

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan literasi data dan riset berbasis statistik. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan pengembangan dan pembinaan Pojok Statistik bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), yang dilaksanakan di kampus STAIN SAR Kepri pada Kamis (11/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., didampingi unsur pimpinan dan jajaran kampus. Dari pihak BPS hadir Direktur Diseminasi Statistik BPS RI, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, S.Si., M.Si., Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, S.Kom., M.T., serta Kepala BPS Kabupaten Bintan, Nur Ikhlas, S.S.T., M.Ec.Dev., beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Dr. Faisal menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama yang terjalin dengan BPS. Menurutnya, keberadaan Pojok Statistik menjadi langkah strategis dalam mendekatkan layanan data kepada civitas academica serta memperkuat kapasitas penelitian di lingkungan kampus.

“Kami sangat berterima kasih kepada BPS atas dukungan dan sinergi yang terbangun. Pojok Statistik akan menjadi wahana penting bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan budaya riset berbasis data yang lebih kuat,” ungkap Dr. Faisal.

Kegiatan tersebut menekankan tujuan dan progres Pojok Statistik yang diarahkan untuk meningkatkan literasi data, mendekatkan layanan statistik kepada perguruan tinggi, serta memperluas jangkauan ke lebih dari 160 kampus di Indonesia. Evaluasi yang telah dilakukan pada Maret 2025 menjadi pijakan penting bagi tindak lanjut berupa pembinaan dan penyediaan fasilitas oleh BPS di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Layanan Pojok Statistik mencakup konsultasi, edukasi melalui seminar dan pelatihan, serta diseminasi data berbasis teknologi digital, infografis, dan media daring. Selain itu, Pojok Statistik juga mendukung kolaborasi akademik melalui kegiatan magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN), penelitian bersama, dan penguatan akreditasi program studi melalui pemanfaatan data. Ke depan, Pojok Statistik diharapkan menjadi pusat pembelajaran data yang berdampak nyata, dengan rencana pengembangan laboratorium khusus, pemanfaatan teknologi digital, serta integrasi statistik dalam pendidikan keislaman, sosial, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, S.Kom., M.T., menegaskan bahwa kehadiran Pojok Statistik di kampus bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan data semata, tetapi juga untuk menumbuhkan budaya akademik yang berbasis pada data dan evidence-based policy.

“Pojok Statistik harus menjadi motor penggerak dalam melahirkan penelitian yang relevan, aplikatif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, STAIN SAR Kepri meneguhkan posisinya sebagai kampus yang aktif mendorong kolaborasi lintas lembaga demi memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kehadiran Pojok Statistik diharapkan menjadi sarana strategis dalam mencetak generasi akademisi dan peneliti muda yang unggul, kritis, serta berdaya saing di era digital. (LF/Gby)