26 Mahasiswa Prodi IAT STAIN SAR Kepri Jalani PPL, Wujudkan Integrasi Ilmu Al-Qur’an dan Pengabdian Masyarakat

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau resmi melaksanakan kegiatan Pengantaran dan Penyerahan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini menandai pelepasan 26 mahasiswa Prodi IAT Tahun Akademik 2025 untuk menjalankan PPL di enam lokasi strategis, dengan bimbingan langsung para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Adapun lokasi penempatan mahasiswa PPL meliputi: KUA Tanjungpinang Barat (DPL: Dr. Muhammad Lazim, Lc., M.A.), Sakinah Boarding School Tanjungpinang (DPL: Maisarotil Husna, M.Ag.), KUA Tanjungpinang Timur (DPL: Dian Rahmawati, S.Th.I., M.A.), Madrasah Qur’an Insan Madani Yakesma Kepri (DPL: Nur Ikhlas, M.A.), TPQ Darussalam Toapaya Bintan (DPL: Islamiyah, M.Ag.), serta Pondok Pesantren Idris Bintan (DPL: Ning Ratna Sinta Dewi, M.Sos.).

Dalam arahannya, Ketua Prodi IAT, Dr. Muhammad Lazim, Lc., M.A., menegaskan bahwa penempatan mahasiswa PPL dirancang untuk mendukung profil capaian lulusan Prodi IAT, antara lain sebagai penyuluh agama/penghulu, akademisi Al-Qur’an, pengajar Al-Qur’an, dan entrepreneurship berbasis Al-Qur’an. Ia menyebutkan, bidang penyuluh agama dan penghulu memiliki peluang besar dalam dunia kerja bagi alumni IAT.

“Terbukti pada tahun 2024, tiga alumni IAT berhasil lulus CPNS formasi penghulu, dan satu orang pada formasi penyuluh agama. Hal ini menunjukkan relevansi dan peluang nyata bagi lulusan IAT,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Lazim menyampaikan bahwa PPL akan berlangsung selama dua bulan, mulai 8 September hingga 7 November 2025. Ia berharap mahasiswa mampu mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah secara nyata di lapangan.

“Semoga PPL ini berjalan lancar dari awal hingga akhir, serta benar-benar menjadi wahana bagi mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan dan pengalaman kerja yang bermanfaat sebagai bekal setelah tamat,” ujar Dr. Lazim.

Dari pihak mahasiswa, Syafira Rahmadhana menyampaikan apresiasi dan tekadnya untuk mengikuti kegiatan PPL dengan sungguh-sungguh.

“Kesempatan ini menjadi ruang belajar yang berharga untuk menguji sejauh mana ilmu yang telah saya pelajari dapat diterapkan di lapangan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal saya sebagai calon sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,” tuturnya.

Senada dengan itu, Suroyo Aji Santoso juga mengungkapkan rasa syukur dan harapannya.

“Alhamdulillah, saya merasa bersyukur mendapat kesempatan mengikuti PPL tahun ini. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman berharga untuk belajar, mengabdi, dan berkembang. Kami mohon doa dan bimbingan dari para dosen, khususnya Prodi IAT, agar dapat menjalankan PPL dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Momentum pelepasan ini menegaskan komitmen Prodi IAT STAIN SAR Kepri dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam kajian Al-Qur’an, tetapi juga siap berkontribusi nyata di masyarakat melalui penguatan kompetensi akademik, spiritual, dan sosial. (LF/Miya)