السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sebagai bentuk kontribusi akademik dan spiritual dalam memperkuat ketahanan keluarga berbasis nilai-nilai Al-Qur’an, Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau berpartisipasi sebagai narasumber dalam kegiatan Qur’an Camp 2025 yang diselenggarakan pada 4–6 Juli 2025 (Jum’at–Ahad) bertempat di Bintan Agro Resort.
Dalam
kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 80 peserta tersebut, Kaprodi IAT Dr. Muhammad
Lazim, Lc, MA menyampaikan kajian bertajuk “Living Qur’an for Family
Resilience” yang menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai fondasi
dalam membangun keluarga yang tangguh, harmonis, dan penuh kasih sayang.
Kegiatan
ini turut dihadiri oleh Ust. Sugianto, S.Ud. (Founder & CEO Yayasan Gang
Qur’an dan alumni Prodi IAT STAIN SAR Kepri), serta Dr. Nur Meity Sulistia Ayu
(Founder & CEO WeCare 24 dan Lingkar Samara Indonesia), yang masing-masing
juga memberikan kontribusi pemikiran dalam sesi-sesi diskusi Qur’ani.
Dalam paparannya, Kaprodi IAT menggarisbawahi bahwa habitus Qur’ani dalam rumah tangga semestinya tidak hanya berhenti pada simbolisme mahar berupa Al-Qur’an, tetapi perlu dilanjutkan dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai ruh dalam kehidupan keluarga. Momentum kebersamaan keluarga dengan Al-Qur’an—melalui aktivitas membaca, mengkaji, dan mengamalkannya—diyakini akan membentuk akhlak yang mulia, kejernihan jiwa dalam menghadapi problematika hidup, serta mewujudkan suasana kasih sayang dan kelembutan dalam keluarga.
Lebih
lanjut, Al-Qur’an juga diangkat sebagai inspirator dalam membangun ketahanan
keluarga melalui pendekatan spiritual-emosional, seperti tazkiyatun nafs
(QS. An-Nur: 24), membingkai cinta dan kasih sayang (QS. Maryam: 19), serta
menyatukan potensi setiap anggota keluarga dalam harmoni yang indah (QS.
Ar-Rahman: 55).
Peserta
Qur’an Camp 2025 menyambut baik kegiatan ini. Salah satu peserta menyampaikan,
“Kami sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya sarat
nilai-nilai Qur’ani, tetapi juga sangat aplikatif untuk membentuk keluarga yang
kuat dan bahagia.”
Kegiatan
ini menjadi ruang kolaborasi yang bermakna antara Prodi IAT STAIN SAR Kepri
dengan institusi mitra serta alumni yang telah berkiprah dalam pemberdayaan
masyarakat. Diharapkan sinergi ini dapat terus berlanjut melalui
kegiatan-kegiatan serupa yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat
umum di masa mendatang. (MLK/LF)
Apel Pagi STAIN SAR Kepri, Ketua Tegaskan Budaya Disiplin, Integritas dan Kepedulian
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas