السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Dosen dan Mahasiswa STAIN SAR Kepri Teliti Pengaruh Tata Kelola Internal terhadap Pengungkapan Emisi Karbon Perusahaan

  • 07 Juli 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 108
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan peningkatan transparansi lingkungan di sektor korporasi, dosen dan mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah (AKS) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan penelitian bertajuk “Tata Kelola Internal dan Pengungkapan Emisi Karbon Perusahaan di Indonesia.”

Penelitian ini dipimpin oleh Destia Dwi Putri, M.Sc., dosen Prodi AKS, bersama dua mahasiswa, yakni Ayu Badriyah Mutari dan Wita Yuliani. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2025 dan difokuskan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tahun buku 2024.

Adapun topik utama penelitian mencermati bagaimana struktur dan mekanisme tata kelola internal perusahaan—termasuk efektivitas komite audit, tingkat independensi dewan komisaris, serta keberadaan perempuan dalam jajaran direksi (women on board)—berpengaruh terhadap luasnya pengungkapan emisi karbon dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan.

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Data diperoleh melalui dokumentasi sekunder yang tersedia di situs resmi BEI, dengan mempertimbangkan variabel kontrol seperti ukuran perusahaan, tipe sektor industri, dan umur perusahaan.

Menurut Destia Dwi Putri, penelitian ini menjadi bagian dari kontribusi akademik STAIN SAR Kepri dalam merespons isu-isu strategis yang bersifat lintas sektor dan relevan secara global, termasuk ESG (Environmental, Social, Governance).

“Penguatan tata kelola internal tidak hanya mencerminkan integritas perusahaan, tetapi juga berdampak nyata terhadap keseriusan perusahaan dalam menjaga lingkungan,” ungkapnya saat diwawancarai pada Senin, (7/7/2025).

Lebih lanjut, Destia menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam penelitian ini merupakan implementasi konkret dari integrasi tridharma perguruan tinggi, khususnya pada aspek penelitian berbasis isu aktual yang berdampak luas. Diharapkan hasil studi ini dapat menjadi referensi bagi regulator, akademisi, dan pelaku usaha dalam memperkuat praktik pengungkapan emisi karbon secara transparan dan bertanggung jawab. (LF/Gby)