السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program pengabdian berskala nasional dengan mengirimkan dua mahasiswa sebagai delegasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara V Tahun 2025. Program ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia dan dipusatkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dua
mahasiswa yang terpilih mewakili STAIN SAR Kepri adalah Lulu Khairunnisa dari
Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), serta Muhammad Almujrin dari
Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI). Keduanya merupakan mahasiswa semester
enam yang telah melalui proses seleksi akademik dan kesiapan lapangan. Program
KKN ini dijadwalkan berlangsung selama 45 hari, dengan keberangkatan peserta
pada 6 Juli 2025 dan penjemputan kembali pada 21 Agustus 2025.
Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., secara resmi melepas keberangkatan kedua delegasi tersebut. Dalam arahannya, beliau menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat membawa nama baik STAIN Kepri serta berkontribusi aktif dalam pengabdian masyarakat lintas budaya dan daerah.
“Saya berharap ananda semua dapat menjadi representasi STAIN SAR Kepri yang unggul dalam akhlak, ilmu, dan kepedulian sosial. Ini adalah bagian dari penguatan karakter dan kepemimpinan mahasiswa dalam konteks keislaman dan kebangsaan,” ujarnya pada Jum'at, (4/7/2025).
Kepala P3M STAIN SAR Kepri, Abd. Rahman, M.Sos., juga menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam program KKN Nusantara ini merupakan bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian. Ia menegaskan bahwa pengalaman mahasiswa dalam lintas daerah akan memperkaya perspektif keilmuan dan sosial, serta berdampak positif bagi institusi.
“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar, dan anak-anak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Semoga hal ini menjadi bagian dari kontribusi mereka bagi kemajuan kampus dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara
itu, Muhammad Alhujrin, salah satu peserta, menyampaikan rasa syukurnya atas
kesempatan ini. Ia mengungkapkan bahwa mengikuti KKN Nusantara menjadi
pengalaman luar biasa yang mempertemukannya dengan mahasiswa dari berbagai
daerah dan memperluas wawasan tentang dinamika sosial-keagamaan di tengah
masyarakat.
“Kesempatan
ini sangat berharga bagi saya pribadi dan bagi STAIN SAR Kepri. Kami belajar
beradaptasi, berdiskusi, dan mengimplementasikan ilmu dalam realitas
masyarakat,” ungkapnya.
Penugasan
dua mahasiswa sebagai delegasi dalam KKN Nusantara V menjadi bukti nyata bahwa
STAIN SAR Kepri terus berkomitmen memperluas jejaring akademik dan pengabdian
pada tingkat nasional. Melalui keterlibatan aktif mahasiswa dalam program
lintas daerah ini, STAIN SAR Kepri tidak hanya mendorong penguatan kompetensi
personal dan sosial mahasiswa, tetapi juga memantapkan posisinya sebagai kampus
keagamaan yang adaptif, responsif, dan kontributif dalam membangun masyarakat
yang inklusif dan berkemajuan. (LF/Gby)
Nasaruddin Umar: Teladan Kepemimpinan Sampaikan Maaf 75 Tahun Kemenag Mengelola Haji