السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau terus mengintensifkan persiapan menjelang pelaksanaan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan rapat koordinasi yang berlangsung pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Dosen Gedung Kuliah Terpadu STAIN SAR Kepri, dipimpin langsung oleh Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., serta dihadiri P2M, unsur pimpinan prodi dan lembaga terkait.
Dalam
kesempatan tersebut, Kepala Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN SAR Kepri, Dr. M.
Taufiq, M.S.I., memaparkan sejumlah strategi teknis dan substansial dalam
rangka menghadapi asesmen lapangan yang dijadwalkan berlangsung pada
Jumat–Sabtu, 4–5 Juli 2025. Adapun kedatangan tim asesor direncanakan pada
Kamis, 3 Juli, dan kepulangan pada Minggu, 6 Juli 2025. Dua asesor dari UIN
Raden Fatah Palembang dan UIN Sumatera Utara telah ditunjuk oleh LAMDIK sebagai tim penilai eksternal.
Persiapan
yang dilakukan mencakup skema penyambutan yang mengedepankan nuansa budaya
lokal, seperti berbalas pantun, pemakaian tanjak dan selimpang, serta penataan
logistik dan transportasi. Selain itu, seluruh data dan dokumen pendukung telah
disiapkan dalam tiga format: digital (link dan website), soft file, dan hard
copy yang akan dikompilasi oleh tim teknis prodi bersama operator kampus.
Partisipasi mahasiswa dan alumni juga menjadi aspek penting dalam asesmen ini. Sekitar 25 mahasiswa dari lintas semester akan dilibatkan sebagai peserta dalam sesi observasi pembelajaran, sementara alumni Prodi PAI yang telah berkiprah sebagai tenaga pendidik turut diundang sebagai representasi output lulusan yang berhasil.
Dalam
arahannya, Ketua STAIN SAR Kepri menekankan pentingnya sinergi, kerja kolektif,
dan rasa kepemilikan bersama dalam proses akreditasi ini. Beliau juga
menyampaikan bahwa keberhasilan akreditasi akan menjadi langkah strategis
menuju pembukaan Program Profesi Guru (PPG), kelas Rekognisi Pembelajaran
Lampau (RPL), serta penguatan internasionalisasi kelembagaan di masa mendatang.
“Akreditasi
ini bukan semata proses administratif, tetapi menjadi momentum penting bagi
Prodi PAI untuk menegaskan posisinya sebagai program studi unggul yang mampu
melahirkan pendidik profesional, islami, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,”
tegasnya.
Penataan
ruang prodi dan etalase prestasi mahasiswa juga menjadi bagian dari kesiapan
yang tidak luput dari perhatian. Ruang Prodi PAI diinstruksikan untuk ditata
secara representatif dan menampilkan bukti visual capaian, seperti piala,
dokumentasi kegiatan, serta profil lulusan dan aktivitas akademik.
Melalui
langkah strategis dan kolaboratif ini, Prodi PAI STAIN SAR Kepri optimis mampu
meraih hasil terbaik dalam proses asesmen lapangan, sekaligus memperkuat posisi
kelembagaan sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang unggul, inklusif,
dan transformatif. (LF/Gby)
Ketua STAIN SAR Kepri Tekankan Akselerasi Kelembagaan dan Kolaborasi Strategis pada Apel Senin Pagi
STAIN SAR Kepri Ukir Prestasi di STQH, Dua Mahasiswa IAT Sabet Juara KTI Hadis Tingkat Provinsi
Pengumuman Pembayaran UKT KKN dan PPL TA 2025