السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 pada Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Balai Titah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai baru serta pimpinan unit kerja di lingkungan STAIN SAR Kepri.
Ketua
STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dalam arahannya menegaskan
bahwa status sebagai ASN maupun PPPK merupakan amanah yang menuntut tanggung
jawab moral, loyalitas kelembagaan, dan profesionalisme dalam pengabdian kepada
negara. Ia mengingatkan bahwa menjadi bagian dari birokrasi negara bukan
sekadar status administratif, tetapi juga panggilan pengabdian yang harus
dijalankan dengan penuh integritas.
“Kalian
harus bersyukur telah lulus sebagai ASN. Ini bukan sekadar pekerjaan, tetapi
bentuk nyata kontribusi kepada bangsa melalui pendidikan. Amanah ini harus
dijaga dengan dedikasi dan loyalitas tinggi,” ujar Dr. Faisal.
Kegiatan
pembinaan ini mencakup beberapa poin strategis yang relevan dengan penguatan
kapasitas sumber daya manusia. Di antaranya adalah penguatan identitas sebagai
abdi negara, penegakan etika birokrasi, dan pemahaman terhadap garis komando
kelembagaan. Ketua STAIN SAR Kepri juga menyampaikan pentingnya penataan ruang
kerja dosen dan tenaga kependidikan yang lebih fungsional, guna mendukung
efektivitas layanan akademik dan administratif.
Selanjutnya, akan diberlakukan akta integritas sebagai instrumen pengukuran kinerja, kedisiplinan, serta kepatuhan terhadap regulasi kelembagaan. Dalam kesempatan tersebut, juga dijelaskan perbedaan mendasar antara ASN dan PPPK, terutama terkait jenjang karier dan sistem pengangkatan, tanpa mengurangi pengakuan atas kontribusi signifikan PPPK dalam mendukung pencapaian visi dan misi institusi.
Lebih
jauh, seluruh pegawai diimbau untuk menumbuhkan budaya hidup sederhana dan
menjauhi gaya hidup konsumtif yang tidak produktif. Hal ini dimaksudkan untuk
memperkuat keteladanan dalam pengelolaan keuangan pribadi sekaligus menjaga
integritas sebagai pelayan publik.
Dr. Faisal
juga menekankan pentingnya internalisasi visi dan misi institusi sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas. Ia menyampaikan bahwa reformasi kelembagaan
akan terus dilakukan, termasuk melalui evaluasi struktur organisasi, distribusi
beban kerja, serta peningkatan mutu tata kelola kelembagaan secara
berkelanjutan.
Kepala
Bagian Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan (AUAK) STAIN SAR Kepri, Dr. H.
Imam Subekti, M.Pd.I., turut memberikan penguatan bahwa kegiatan ini merupakan
langkah awal untuk menyatukan orientasi kerja seluruh pegawai baru agar selaras
dengan nilai-nilai dasar dan budaya kerja STAIN SAR Kepri.
Kegiatan
ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk menjaga integritas,
memperkuat etos kerja profesional, dan memperkokoh peran STAIN SAR Kepri
sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang unggul dan berintegritas.
(LF/Gby)
Ketua STAIN SAR Kepri Pantau Kesiapan AL Prodi PAI, Tegaskan Komitmen Mutu dan Kolaborasi Tim
Pengumuman Pembayaran UKT KKN dan PPL TA 2025