Ketua STAIN SAR Kepri Pantau Kesiapan AL Prodi PAI, Tegaskan Komitmen Mutu dan Kolaborasi Tim

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dalam rangka memastikan kesiapan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar rapat koordinasi intensif pada Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Balai Titah STAIN SAR Kepri. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dan didampingi oleh Kepala Bagian AUAK, Dr. H. Imam Subekti, M.Pd.I, serta dihadiri oleh Ketua Prodi PAI, tim Pusat Penjaminan Mutu (P2M), dan seluruh dosen homebase Prodi PAI.

Dalam arahannya, Ketua STAIN SAR Kepri menegaskan bahwa proses akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, tetapi juga bentuk akuntabilitas institusi dalam menjamin mutu akademik secara berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kerja kolektif seluruh elemen prodi untuk mencapai hasil terbaik.

“Akreditasi bukan hanya tentang kelengkapan dokumen, tetapi juga integritas proses dan kesiapan SDM. Saya ingin semua pihak bekerja dengan penuh komitmen dan semangat kolaboratif,” tegasnya.

Kegiatan tersebut membahas sejumlah poin strategis, termasuk peningkatan kualitas dosen melalui penambahan jumlah tenaga pengajar bergelar doktor, serta strategi penyiapan asesor internal dan dokumen pendukung yang harus akurat, konsisten, dan sesuai standar asesmen lapangan. Rapat juga mengidentifikasi berbagai tantangan teknis dan administratif, terutama dalam hal koordinasi dan pelaporan, yang membutuhkan kerja sama lintas unit. Penugasan teknis antara dosen dan tim akreditasi diatur dengan cermat, termasuk dalam validasi dan penyusunan eviden pendukung.

Dr. Faisal turut menekankan pentingnya dukungan infrastruktur pembelajaran, seperti laboratorium PAI dan sistem jaringan IT, yang harus optimal sebagai bukti dukung mutu akademik. Masa intensif finalisasi dokumen dan simulasi asesmen dijadwalkan berlangsung pada 3–6 Juli 2025. Rapat ini sekaligus menjadi ajang untuk membangun semangat kolektif, di mana Ketua STAIN SAR Kepri mengajak seluruh tim untuk tetap fokus, optimis, dan bekerja secara profesional serta berorientasi pada mutu.

“Akreditasi ini bukan hanya tanggung jawab prodi, tetapi tanggung jawab bersama seluruh unsur kelembagaan,” pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen strategis STAIN SAR Kepri dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi Islam dan meningkatkan daya saing program studi secara nasional. (LF/Gby)