السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Dosen STAIN SAR Kepri Studi Lapangan di RA, Teliti Persepsi Guru terhadap Hadis dalam Pendidikan Toleransi

  • 23 Juni 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 93
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Tim dosen peneliti dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau (STAIN SAR Kepri) melaksanakan kegiatan pengumpulan data lapangan dalam rangka penelitian berjudul “Persepsi dan Sikap Guru Raudhatul Athfal terhadap Penggunaan Hadis dalam Pembelajaran Toleransi Anak Usia Dini”. Penelitian ini merupakan bagian dari program Litapdimas STAIN SAR Kepri tahun 2025 dalam klaster Penelitian Dasar Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).

Kegiatan berlangsung pada 11–20 Juni 2025 dan dilaksanakan di dua wilayah utama, yakni Kota Batam dan Kabupaten Lingga. Di Batam, lokasi penelitian mencakup RA Mai Taqwa, RA Al-Rahmah, dan RA Al-Muhajirin (11–13 Juni 2025), sementara di Lingga Daek kegiatan difokuskan di RA Nurul Yaqin dan RA Nurul Huda (17–20 Juni 2025).

Tim peneliti terdiri dari Mhd. Abror, M.Ag., selaku Ketua Peneliti, Robby Maiva Putra, M.Pd., sebagai anggota, serta melibatkan Donny Damara, mahasiswa Prodi PIAUD. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menggali data empiris, tetapi juga memperkuat silaturahmi akademik antara STAIN SAR Kepri dan satuan pendidikan RA di Kepulauan Riau.


Dalam keterangannya, Mhd. Abror menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari kepala sekolah dan guru-guru RA yang dikunjungi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan basis keilmuan dalam pembelajaran PIAUD berbasis nilai-nilai Islam moderat, khususnya dalam menanamkan sikap toleransi melalui pemanfaatan hadis.

“Momen ini juga kami manfaatkan untuk menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru jalur Mandiri STAIN SAR Kepri, khususnya pada Program Studi PIAUD,” ujarnya pada Senin, (23/6/2025).

Penelitian ini mencerminkan model kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dalam penguatan kompetensi akademik sekaligus praktik lapangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya semangat riset sejak dini di kalangan mahasiswa.

Sementara itu, perwakilan kepala sekolah RA menyambut baik kehadiran tim peneliti.mengapresiasi kegiatan ini karena tidak hanya mendukung peningkatan kapasitas guru dalam memahami penggunaan hadis sebagai sumber nilai, tetapi juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan anak usia dini.

“Semoga hasil penelitian ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan karakter anak sejak usia dini,” ungkapnya.


Secara umum, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman guru Raudhatul Athfal (RA) terhadap urgensi penggunaan hadis dalam menanamkan nilai-nilai toleransi sejak usia dini, sekaligus menghasilkan data empiris yang relevan bagi pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran Prodi PIAUD. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kemitraan strategis antara STAIN SAR Kepri  dengan lembaga-lembaga RA di wilayah Kepulauan Riau sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan Islam anak usia dini yang berlandaskan nilai-nilai moderasi beragama.

Melalui kegiatan ini, STAIN SAR Kepri menunjukkan dedikasi institusionalnya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan, kontekstual, dan berdampak langsung bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah kepulauan. (MA/LF/Gby)