السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN Kepri dan BPS Kabupaten Bintan Tinjau Lokasi Pojok Statistik sebagai Implementasi PKS

  • 20 Maret 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 65
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan IlmuSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bintan menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani dengan melakukan peninjauan lokasi Pojok Statistik di Perpustakaan STAIN Kepri pada Kamis, 20 Maret 2025. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik guna mendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi.

Acara ini dihadiri oleh Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., Kabag AUAK, Dr. H. Imam Subekti, M.Pd.I beserta unsur pimpinan serta pejabat struktural STAIN Kepri, serta Kepala BPS Kabupaten Bintan, Nur Ikhlas, S.S.T., M.Ec.Dev., yang turut didampingi oleh Kepala BPS Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, S.Kom., M.T., bersama jajaran pimpinan lainnya.

Penandatanganan PKS antara STAIN Kepri dan BPS Kabupaten Bintan dilakukan oleh Kabag AUAK STAIN Kepri, Dr. H. Imam Subekti, M.Pd.I., dan Kepala BPS Kabupaten Bintan, Nur Ikhlas, S.S.T., M.Ec.Dev. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pemanfaatan data statistik sebagai dasar pengambilan keputusan akademik dan penelitian ilmiah.

Perjanjian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan STAIN Kepri dan BPS Kabupaten Bintan melalui pemanfaatan data statistik yang akurat dan terpercaya. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat memperkuat sistem statistik nasional, mendukung penelitian akademik berbasis data, serta meningkatkan literasi statistik di kalangan mahasiswa dan dosen.


Ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini mencakup beberapa aspek strategis dalam penguatan literasi statistik di lingkungan akademik. Salah satu aspek utama adalah sosialisasi statistik, yang dilakukan melalui diskusi, sistem rujukan statistik, rekomendasi statistik, serta berbagi wawasan mengenai metodologi statistik.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pemanfaatan data statistik, di mana civitas academica STAIN Kepri diberikan akses terhadap data yang telah dipublikasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Guna mendukung pengembangan pemahaman statistik di kalangan mahasiswa dan dosen, program Temu Sadar Data turut menjadi bagian dari kerja sama ini. Program ini berfungsi sebagai forum diskusi rutin yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang penggunaan data statistik dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Setelah penandatanganan PKS, rombongan dari STAIN Kepri dan BPS Kabupaten Bintan langsung melakukan peninjauan lokasi Pojok Statistik yang akan ditempatkan di Perpustakaan STAIN Kepri.

Ketua STAIN Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., menyampaikan bahwa kehadiran Pojok Statistik akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan penelitian berbasis data.

"Pojok Statistik ini akan menjadi pusat literasi data yang dapat dimanfaatkan oleh civitas academica dalam pengembangan riset dan kajian ilmiah berbasis statistik. Kami berharap fasilitas ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam memahami, mengelola, dan menganalisis data statistik secara akademik," ujarnya.


Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Bintan, Nur Ikhlas, S.S.T., M.Ec.Dev., menegaskan komitmen BPS dalam mendukung pemanfaatan data statistik di lingkungan perguruan tinggi.

"BPS Kabupaten Bintan siap menyediakan data berkualitas dan pelatihan bagi mahasiswa serta dosen agar mereka mampu mengoptimalkan penggunaan data statistik dalam penelitian dan pengambilan keputusan akademik. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat budaya literasi statistik di kalangan akademisi," jelasnya.

Dengan terealisasinya Pojok Statistik, diharapkan kerja sama ini dapat menjadi model sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dalam mendukung pengembangan keilmuan berbasis data. Pojok Statistik ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan dosen akan pentingnya statistik dalam berbagai disiplin ilmu, terutama dalam konteks kajian sosial-keagamaan dan ekonomi Islam. (LF/Gby)