السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Wakil Ketua II STAIN Kepri Isi Kultum Ramadan: Refleksi Spiritual dan Penguatan Iman

  • 06 Maret 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 32
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 H, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang disampaikan oleh Wakil Ketua II STAIN Kepri, Dr. Almahfuz, M.Si., pada Kamis, 6 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Sultan Abdurrahman Muazzamsyah dan dihadiri oleh warga kampus STAIN Kepri, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Dalam tausiahnya, Dr. Almahfuz, M.Si. menekankan pentingnya menjaga keistiqamahan dalam beribadah, terutama di bulan Ramadan, sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia mengajak jamaah untuk merenungi perjalanan hidup dan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, serta menjaga hubungan baik dengan sesama.

"Kita harus selalu berupaya menjaga kebenaran dalam setiap aspek kehidupan, tidak hanya dalam hubungan kita dengan Allah SWT, tetapi juga dalam interaksi sosial. Kejujuran, ketulusan, dan konsistensi dalam beribadah adalah kunci dalam memperoleh keberkahan hidup," ujar Dr. Almahfuz.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa setiap individu hendaknya senantiasa menjaga keseimbangan antara hubungan spiritual dengan Allah (hablum minallah) dan hubungan sosial dengan sesama manusia (hablum minannas). Dalam menjalani kehidupan, penting untuk tidak hanya fokus pada ibadah personal, tetapi juga menjalin hubungan baik dengan sesama, mengedepankan sikap tolong-menolong, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan.

Dengan adanya kultum Ramadan ini, diharapkan warga kampus STAIN Kepri dapat lebih memaknai bulan suci ini dengan meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta memperkuat nilai-nilai spiritual yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan kultum ini menjadi bagian dari rangkaian program keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman Islam serta membangun karakter mahasiswa yang berakhlak mulia dan berintegritas. (LF/Gby)