Perkuat Jasa Keuangan dan Perbankan, STAIN SAR Jalin Kerja Sama dengan BSI

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu, Berteraskan Ilmu ­– Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menjalin kerja sama dengan  Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Tanjungpinang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama dengan 11 Prodi  STAIN di Auditorium Rajali Jaya pada Senin, (01/3/2021).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara STAIN SAR Kepri dengan BSI Kantor Cabang Tanjungpinang ditandatangani langsung oleh Ketua STAIN SAR Kepri Dr. Muhammad Faisal, M.Ag dengan Kepala Cabang BSI Tanjungpinang Budi Firmansyah Abbas.

Maksud dan tujuan dari kesepakatan bersama ini adalah untuk saling bekerjasama sesuai dengan kewenangan dan tugasnya masing-masing dalam hal pelayanan jasa keuangan dan perbankan kepada STAIN Sultan Abdurrahman Kepri

Ruang lingkup kerjasama ini mencakup penerima uang mahasiswa dari seluruh program dan jenjang pendidikan, pelayanan dan penerimaan pembayaran gaji melalui mekanisme payroll, pelayanan jasa keuangan melalui program CMS (Cash Management System), kerjasama CSR (Corporate Social Responsibility), mitra pengembangan kompetensi mahasiswa dan pengenalan dunia kerja, serta pembiayaan PNS dan non PNS.

Ketua STAIN SAR Kepri Dr. Muhammad Faisal, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa nota kesepahaman ini akan memperkuat dari sisi pelayanan jasa keuangan dan perbankan di STAIN Sultan Abdurrahman Kepri.

“Dalam hal sistem keuangan yang berada di STAIN, penggajian, payroll, pembayaran UKT Mahasiswa, penyaluran bantuan beasiswa mahasiswa, penyaluran kegiatan penelitian dosen, bisa terfokus semua dengan BSI. Hal ini tentunya akan memberikan kekuatan untuk lebih transparan dalam pengelolaan keuangan karena semua sistem menggunakan e-money.” Ujar Ketua.

Lebih lanjut Ketua mengatakan bahwa kerjasama ini nantinya akan berlanjut di level progam studi. Prodi merupakan level teknis di tingkat kampus untuk mengelola mahasiswa dan dosen sehingga bisa bergerak sercara simultan. Prodi juga memiliki kegiatan yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni konsep magang, pengembangan nilai dasar akademik bisa digerakkan besama dengan BSI.

Sementara itu, Budi Firmansyah Abbas selaku Kepala Cabang BSI Tanjungpinang menjelaskan bahwa BSI secara resmi di sahkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara pada 1 Februari 2021. BSI merupakan gabungan dari 3 bank yakni BSM, BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Total aset BSI adalah 240 triliun rupiah, artinya BSI merupakan bank ke-7 terbesar di Indonesia setelah bank-bank konvensional. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sebesar 120 triliun rupiah, jumlah kantor BSI berjumlah 1300 outlet yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, jumlah mesin ATM yang bisa dinikmati oleh nasabah berjumlah 2086 mesin ATM, jumlah karyawan di seluruh Indonesia berjumlah 20.000 karyawan.

“BSI merupakan salah satu mitra Kementerian Agama RI dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk nasabah, baik dibidang keagamaan maupun pendidikan salah satunya dilakukan kerjasama dengan STAIN yang kita lakukan sekarang.” Ungkapnya.

Di STAIN SAR Kepri berbagai fasilitas bidang pendidikan terus ditingkatkan untuk memberikan kemudahan instansi dalam transaksi perbankan baik untuk tenaga pendidik, tenaga kependidikan maupun mahasiswa. Salah satunya pelayanan dan penerimaan pembayaran gaji melalui mekanisme payroll dan tabungan pendidikan. Dana Bidikmisi dan KIP Kuliah juga sudah di cairkan melalui BSI per Februari 2021.

Ada tiga program BSI yang bisa disejalankan dengan STAIN SAR, pertama progam mitra umat yaitu progam pemberian bantuan kepada UKM yang membutuhkan modal maksimal 10 juta, kedua CSR yakni progam yang bergerak dibidang sosial, dan ketiga progam Bidik Umat lebih kearah beasiswa.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan perjanjian kerja sama antara BSI Kantor Cabang Tanjungpinang dengan 11 prodi di STAIN SAR Kepri yang terdiri dari  Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Agama Islam (PBA), Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES), Menajemen Bisnis Syariah (MBS), dan Akuntansi Syariah (AKS). (Luluk)