السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Radio Republik Indonesia (RRI) kembali membuka ruang kolaborasi sebagai media pembelajaran praktis bagi mahasiswa. Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau yang tengah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mendapat kesempatan berharga untuk terlibat langsung dalam produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dan Jingle Filler di studio RRI.
Dalam
kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berlatih menulis naskah siaran, tetapi juga
dilibatkan dalam proses rekaman suara, pengaturan intonasi, hingga pengenalan
teknik editing audio menggunakan peralatan penyiaran profesional. Keterlibatan
ini menjadi sarana pembelajaran integratif yang menghubungkan teori perkuliahan
dengan praktik nyata di lapangan.
Salah
satu mahasiswa peserta PPL STAIN SAR Kepri, Rosmawati, mengungkapkan kesan
positifnya dengan menilai bahwa kesempatan terlibat langsung dalam produksi
siaran radio merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi pengembangan diri.
Ia menegaskan bahwa melalui kegiatan ini dirinya belajar bagaimana pesan sosial
dapat dikemas secara kreatif agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh
pendengar. Menurutnya, penyiaran tidak hanya sekadar menyampaikan informasi,
tetapi juga berperan penting dalam membentuk kesadaran publik melalui cara
penyampaian yang persuasif dan menyentuh.
Lebih
lanjut, Rosmawati menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam dunia
penyiaran memberikan ruang yang luas untuk mengasah keterampilan komunikasi,
memperluas wawasan, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Ia menyadari bahwa
dunia kerja, khususnya di bidang media, menuntut kreativitas, ketepatan pesan,
serta kemampuan bekerja sama dalam tim.
“Saya
belajar bagaimana pesan sosial dapat dikemas secara kreatif agar lebih menarik
dan mudah dipahami pendengar. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting bagi
kami ketika kembali ke masyarakat maupun dalam meniti karier profesional di
masa depan,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Pihak
RRI menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam produksi ILM tidak hanya
melatih keterampilan teknis di bidang penyiaran, tetapi juga menumbuhkan
kepekaan sosial. Pesan-pesan yang diproduksi berfokus pada tiga isu utama,
yaitu cinta produk dalam negeri, kepedulian terhadap disabilitas, serta
pengentasan kemiskinan.
Melalui
pengalaman magang ini, mahasiswa STAIN SAR Kepri tidak hanya memperkuat
kompetensi akademis, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang relevan
dengan dunia kerja penyiaran. Kegiatan tersebut sekaligus menegaskan peran
strategis radio sebagai media edukasi dan informasi yang mendukung pembangunan
sosial kemasyarakatan. (LF/Salwa)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes