السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mahasiswa KPI STAIN SAR Kepri Belajar Komunikasi Persuasif lewat Produksi Iklan Layanan Masyarakat di RRI

  • 23 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 49
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Radio Republik Indonesia (RRI) kembali membuka ruang kolaborasi sebagai media pembelajaran praktis bagi mahasiswa. Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau yang tengah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mendapat kesempatan berharga untuk terlibat langsung dalam produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dan Jingle Filler di studio RRI.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berlatih menulis naskah siaran, tetapi juga dilibatkan dalam proses rekaman suara, pengaturan intonasi, hingga pengenalan teknik editing audio menggunakan peralatan penyiaran profesional. Keterlibatan ini menjadi sarana pembelajaran integratif yang menghubungkan teori perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan.

Salah satu mahasiswa peserta PPL STAIN SAR Kepri, Rosmawati, mengungkapkan kesan positifnya dengan menilai bahwa kesempatan terlibat langsung dalam produksi siaran radio merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi pengembangan diri. Ia menegaskan bahwa melalui kegiatan ini dirinya belajar bagaimana pesan sosial dapat dikemas secara kreatif agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh pendengar. Menurutnya, penyiaran tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga berperan penting dalam membentuk kesadaran publik melalui cara penyampaian yang persuasif dan menyentuh.

Lebih lanjut, Rosmawati menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam dunia penyiaran memberikan ruang yang luas untuk mengasah keterampilan komunikasi, memperluas wawasan, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Ia menyadari bahwa dunia kerja, khususnya di bidang media, menuntut kreativitas, ketepatan pesan, serta kemampuan bekerja sama dalam tim.

“Saya belajar bagaimana pesan sosial dapat dikemas secara kreatif agar lebih menarik dan mudah dipahami pendengar. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting bagi kami ketika kembali ke masyarakat maupun dalam meniti karier profesional di masa depan,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Pihak RRI menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam produksi ILM tidak hanya melatih keterampilan teknis di bidang penyiaran, tetapi juga menumbuhkan kepekaan sosial. Pesan-pesan yang diproduksi berfokus pada tiga isu utama, yaitu cinta produk dalam negeri, kepedulian terhadap disabilitas, serta pengentasan kemiskinan.

Melalui pengalaman magang ini, mahasiswa STAIN SAR Kepri tidak hanya memperkuat kompetensi akademis, tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja penyiaran. Kegiatan tersebut sekaligus menegaskan peran strategis radio sebagai media edukasi dan informasi yang mendukung pembangunan sosial kemasyarakatan. (LF/Salwa)