السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau bersama World Cleanup Day (WCD) Tanjungpinang berhasil mengumpulkan 385,5 Kg sampah dalam kegiatan aksi lingkungan yang berlangsung di halaman Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan
ini turut dihadiri oleh berbagai elemen strategis, di antaranya Kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Kepulauan Riau, Kepala BPS Kota Tanjungpinang, perwakilan Aston
Tanjungpinang, Bank Sampah Kuantan, serta seluruh perwakilan BEM dan HIMA
Tanjungpinang.
General
Secretary WCD menyampaikan bahwa kegiatan World Cleanup Day
merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan serentak di seluruh dunia, termasuk
Indonesia. Tujuan utamanya adalah mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih
bijak dalam menggunakan plastik sekali pakai.
“Gerakan
ini tidak sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran
kolektif untuk peduli terhadap masa depan bumi,” tegasnya.
Kepala
DLH Kota Tanjungpinang menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya mengatasi
persoalan lingkungan, khususnya sampah plastik yang membutuhkan waktu sangat
lama untuk terurai. Ia menegaskan, mikroplastik yang masuk ke ekosistem laut
bahkan dapat membahayakan kesehatan manusia.
“Kepedulian terhadap lingkungan adalah investasi jangka panjang bagi keberlanjutan generasi,” ujarnya.
Sementara
itu, Pembina GenBI STAIN SAR Kepri, M.Azmi, M.E menyampaikan apresiasi dan
dukungan penuh terhadap aksi ini. Menurutnya, kepedulian lingkungan harus
dimulai dari diri sendiri sebagai langkah awal menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat.
Sekretaris
GenBI STAIN SAR Kepri, Lili, juga mengungkapkan rasa bangganya atas komitmen
organisasi dalam mengasah kepemimpinan mahasiswa yang peduli terhadap alam.
“GenBI
terus berkomitmen menghadirkan kader-kader muda yang tidak hanya unggul secara
akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap
lingkungan,” tuturnya.
Harapannya,
kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar masyarakat
semakin sadar dan bijak dalam penggunaan plastik sekali pakai. Dengan demikian,
gerakan ini menjadi kontribusi nyata dalam membangun peradaban yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan. (LF/Azmi)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes