السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ketua STAIN SAR Kepri Tekankan Disiplin, Integritas, Adaptasi, dan Ekoteologi sebagai Budaya Kerja pada Apel Senin Pagi

  • 22 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 62
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan apel pagi pada Senin (22/9/2025) di halaman Rektorat. Apel dipimpin langsung oleh Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dengan dihadiri seluruh dosen dan tenaga kependidikan.

Dalam amanatnya, Ketua STAIN SAR Kepri menyampaikan pentingnya memperkuat disiplin, etos kerja, dan budaya pelayanan di lingkungan kampus. Ia mengingatkan bahwa setiap perubahan kelembagaan menuntut adanya adaptasi yang cepat, tepat, dan penuh tanggung jawab. Menurutnya, profesionalitas civitas academica tercermin dari kinerja sehari-hari, termasuk dalam hal kedisiplinan waktu, penataan ruang kerja, hingga pelayanan terhadap mahasiswa.

“Adaptasi terhadap perubahan harus diikuti dengan peningkatan kualitas kerja. Disiplin, tanggung jawab, dan ketertiban bukan hanya tuntutan administratif, melainkan bagian dari budaya akademik yang harus kita junjung tinggi,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan perlunya penataan tata ruang agar lingkungan kerja lebih kondusif. Hal ini juga merupakan bentuk respons terhadap aspirasi mahasiswa yang menginginkan suasana akademik tertib, sehat, dan nyaman.


“Budaya kerja kita harus mencerminkan keteladanan. Lingkungan kampus adalah ruang pendidikan, maka sudah sepatutnya kita menghadirkan suasana yang tertib, bersih, dan beretika,” tambah Dr. Faisal.

Selain itu, Dr. Muhammad Faisal juga menyampaikan informasi mengenai rencana kunjungan akademik dari sejumlah lembaga pendidikan Islam di Malaysia dan Singapura. Kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum penguatan jejaring internasional, khususnya dalam pengembangan program pembelajaran bahasa dan kerja sama akademik lintas negara.

Di akhir arahannya, Ketua STAIN SAR Kepri mengingatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk menjadikan apel bukan sekadar rutinitas, melainkan sebagai sarana membangun semangat kolektif, menginternalisasi nilai ekoteologi, serta meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan kampus yang unggul, profesional, dan berdaya saing. (LF/Gby)