السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menorehkan kiprah akademik pada level internasional melalui partisipasi aktif dalam Maritime Economic and Business International Conference (MEBIC) 2025. Konferensi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) tersebut berlangsung pada 16–18 September 2025 di Auditorium UMRAH.
Tim
mahasiswa STAIN SAR Kepri yang terdiri atas tiga mahasiswa Program Studi
Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dan satu mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa
Inggris (TBI) berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian dengan judul “The
Effect of Raw Material and Production Process on The Quality of Tamban Fish
Crackers in The Bintan Regency Cracker Industry Center”. Keempat mahasiswa
tersebut adalah Nabila Indah Sari (Prodi MBS), Ni’matuzzakiyah (Prodi TBI),
Kamisahuri Yantika (Prodi MBS), dan Dessy Prisilia Puspita (Prodi MBS).
Ketua Prodi MBS STAIN SAR Kepri, Kamaruzaman, M.M., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam forum internasional ini. Menurutnya, partisipasi tersebut merupakan wujud nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek penelitian dan pengembangan akademik mahasiswa.
“Kehadiran
mahasiswa dalam MEBIC 2025 menunjukkan bahwa mereka tidak hanya belajar di
kelas, tetapi juga berani bersaing dan memperluas wawasan pada forum ilmiah
internasional. Ini merupakan langkah strategis dalam membangun daya saing
akademik STAIN SAR Kepri,” ungkap Kamaruzaman.
Sementara itu, Nabila Indah Sari selaku salah satu presenter menegaskan bahwa riset yang diangkat berangkat dari potensi lokal Bintan, khususnya industri kerupuk ikan tamban.
“Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas produk
olahan masyarakat, sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun
internasional. Bagi kami sebagai mahasiswa, kesempatan ini adalah pengalaman
berharga untuk belajar, berdialog, dan berjejaring dengan para akademisi lintas
negara,” jelas Nabilla.
Partisipasi
mahasiswa STAIN SAR Kepri dalam MEBIC 2025 menjadi bukti bahwa kampus mampu
melahirkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi
juga kepekaan terhadap isu-isu lokal yang dapat dikembangkan dalam konteks
global. Hal ini sekaligus memperkuat peran STAIN SAR Kepri sebagai institusi
pendidikan tinggi yang konsisten mengintegrasikan nilai akademik, sosial, dan
kearifan lokal dalam membangun daya saing bangsa. (LF/KMZ)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes