السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Mahasiswa STAIN SAR Kepri Presentasikan Riset Industri Kreatif pada Forum Internasional MEBIC 2025 di UMRAH

  • 18 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 50
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menorehkan kiprah akademik pada level internasional melalui partisipasi aktif dalam Maritime Economic and Business International Conference (MEBIC) 2025. Konferensi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) tersebut berlangsung pada 16–18 September 2025 di Auditorium UMRAH.

Tim mahasiswa STAIN SAR Kepri yang terdiri atas tiga mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) dan satu mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) berkesempatan mempresentasikan hasil penelitian dengan judul “The Effect of Raw Material and Production Process on The Quality of Tamban Fish Crackers in The Bintan Regency Cracker Industry Center”. Keempat mahasiswa tersebut adalah Nabila Indah Sari (Prodi MBS), Ni’matuzzakiyah (Prodi TBI), Kamisahuri Yantika (Prodi MBS), dan Dessy Prisilia Puspita (Prodi MBS).

Ketua Prodi MBS STAIN SAR Kepri, Kamaruzaman, M.M., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam forum internasional ini. Menurutnya, partisipasi tersebut merupakan wujud nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek penelitian dan pengembangan akademik mahasiswa.


“Kehadiran mahasiswa dalam MEBIC 2025 menunjukkan bahwa mereka tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berani bersaing dan memperluas wawasan pada forum ilmiah internasional. Ini merupakan langkah strategis dalam membangun daya saing akademik STAIN SAR Kepri,” ungkap Kamaruzaman.

Sementara itu, Nabila Indah Sari selaku salah satu presenter menegaskan bahwa riset yang diangkat berangkat dari potensi lokal Bintan, khususnya industri kerupuk ikan tamban.


“Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas produk olahan masyarakat, sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Bagi kami sebagai mahasiswa, kesempatan ini adalah pengalaman berharga untuk belajar, berdialog, dan berjejaring dengan para akademisi lintas negara,” jelas Nabilla.

Partisipasi mahasiswa STAIN SAR Kepri dalam MEBIC 2025 menjadi bukti bahwa kampus mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kepekaan terhadap isu-isu lokal yang dapat dikembangkan dalam konteks global. Hal ini sekaligus memperkuat peran STAIN SAR Kepri sebagai institusi pendidikan tinggi yang konsisten mengintegrasikan nilai akademik, sosial, dan kearifan lokal dalam membangun daya saing bangsa. (LF/KMZ)