السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tim Prodi STAIN SAR Kepri Jadi Presenter pada Maritime Economic and Business International Conference (MEBIC) 2025

  • 18 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 54
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menorehkan prestasi akademik di kancah internasional. Tim dosen dan mahasiswa yang terdiri dari Sella Kurnia Sari, M.Sc. (Dosen Prodi Manajemen Bisnis Syariah), Raja Hesti Hafriza, M.M. (Dosen Prodi Akuntansi Syariah), serta Faradina Salsabila (mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah), terpilih menjadi presenter pada ajang Maritime Economic and Business International Conference (MEBIC) 2025.

Konferensi bergengsi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada 17–18 September 2025 di Auditorium UMRAH, Tanjungpinang.

Dalam forum tersebut, tim STAIN SAR Kepri mempresentasikan paper berjudul “The Impact of Standard Operating Procedures (SOP) for Handling and Ship Facilities on The Quality of Export Fishery Commodities at The Anwar Fish Processing Unit, Batam City”. Sella Kurnia Sari, M.Sc. selaku dosen Prodi MBS menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan menganalisis peran SOP dan fasilitas kapal dalam menjaga kualitas komoditas ekspor perikanan, khususnya di Batam sebagai salah satu sentra pengolahan hasil laut. Ia menekankan bahwa penerapan SOP yang tepat akan meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar internasional.


Sementara itu, Raja Hesti Hafriza, M.M. dari Prodi Akuntansi Syariah menegaskan bahwa penelitian ini juga memberikan kontribusi strategis dalam mendukung penguatan tata kelola bisnis maritim yang transparan dan akuntabel.

“Sinergi antara penerapan SOP, fasilitas pendukung, serta akuntabilitas dalam pengelolaan unit usaha pengolahan ikan akan menjadi kunci keberlanjutan ekspor perikanan dari Kepulauan Riau,” ujarnya.

Partisipasi Faradina Salsabila sebagai mahasiswa presenter menambah nilai penting kegiatan ini. Keterlibatan mahasiswa dalam forum internasional menunjukkan bahwa STAIN SAR Kepri terus mendorong lahirnya generasi akademisi muda yang kritis, inovatif, dan siap berkompetisi di tingkat global.

Melalui keterlibatan pada MEBIC 2025, STAIN SAR Kepri menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan keilmuan syariah dengan ekonomi maritim serta memperluas jejaring akademik internasional. Hal ini menjadi bukti nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus kontribusi akademik kampus dalam mendukung pembangunan ekonomi maritim di Kepulauan Riau dan Indonesia. (LF/KRZ)