السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Dosen Prodi MBS STAIN SAR Kepri Bedah Strategi Ekspor Perikanan Kepri dalam Konferensi Internasional MEBIC 2025

  • 18 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 27
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menorehkan capaian akademik melalui partisipasi dosennya dalam forum ilmiah internasional. Kamaruzaman, M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), tampil sebagai presenter dalam Maritime Economic and Business International Conference (MEBIC) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada 17–18 September 2025 di Auditorium UMRAH.

Dalam kesempatan tersebut, Kamaruzaman mempresentasikan karya ilmiahnya berjudul “Analysis of Fishery Commodity Exports: A Study of Fishery Commodity Exports from Coastal Fishermen of The Kepulauan Riau through Belakang Padang Port, Indonesia to Singapore.” Penelitian ini mengupas dinamika ekspor komoditas perikanan masyarakat pesisir Kepulauan Riau melalui Pelabuhan Belakang Padang dengan tujuan Singapura, serta menyoroti peluang, tantangan, dan implikasi kebijakan yang dapat mendukung peningkatan daya saing sektor perikanan daerah.

Dalam keterangannya, Kamaruzaman, M.M., menyampaikan bahwa forum internasional seperti MEBIC merupakan ruang strategis untuk memperkenalkan hasil penelitian dosen STAIN SAR Kepri ke level global sekaligus memperluas jejaring akademik lintas disiplin.


“Partisipasi dalam konferensi ini bukan hanya sekadar presentasi, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dosen STAIN SAR Kepri dalam mengintegrasikan keilmuan syariah dengan kajian ekonomi maritim, yang sangat relevan dengan karakteristik Kepulauan Riau,” ungkap Kamaruzaman.

Keterlibatan Kamaruzaman dalam MEBIC 2025 sekaligus menegaskan komitmen STAIN SAR Kepri dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Kehadiran dosen dalam forum internasional ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi kampus dalam pembangunan ekonomi daerah berbasis potensi maritim, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan wawasan akademik mahasiswa di lingkungan STAIN SAR Kepri. (LF/KMR)