السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Implementasi MoA STAIN SAR Kepri–FEBM UMRAH, Perkuat Kolaborasi Internasional lewat Co-Host MEBIC 2025

  • 18 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 27
Berita Utama

Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau kembali menegaskan komitmen akademiknya melalui partisipasi sebagai co-host dalam ajang Maritime Economic and Business International Conference (MEBIC) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim (FEBM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada 17–18 September 2025. Keterlibatan ini merupakan tindak lanjut nyata dari penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua lembaga pada 21 Agustus 2025 lalu.

Dalam konferensi internasional yang mengusung tema ekonomi dan bisnis maritim tersebut, STAIN SAR Kepri menghadirkan dosen-dosen terbaik dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dan Akuntansi Syariah, di antaranya Kamaruzaman, M.M., Sella Kurnia Sari, M.Sc., serta Raja Hesti Hafriza, M.M. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi kampus, tetapi juga sebagai bagian dari upaya integrasi keilmuan syariah dengan ekonomi maritim yang relevan dengan kebutuhan pembangunan di Kepulauan Riau.

Kamaruzaman, M.M., dosen Prodi Manajemen Bisnis Syariah, menyampaikan bahwa keikutsertaan STAIN SAR Kepri dalam forum internasional ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring akademik, sekaligus memperkenalkan perspektif bisnis syariah dalam kajian ekonomi maritim.


“Partisipasi dalam MEBIC ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa sinergi antara STAIN SAR Kepri dan FEBM UMRAH tidak hanya berhenti pada dokumen MoA, melainkan diwujudkan dalam bentuk kerja sama nyata di bidang akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Kamaruzaman.

Sebelumnya, kerja sama antara STAIN SAR Kepri dan FEBM UMRAH telah dituangkan dalam MoA yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kolaborasi penelitian, serta pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat. Melalui keterlibatan sebagai co-host MEBIC 2025, STAIN SAR Kepri menunjukkan keseriusannya dalam mengimplementasikan butir-butir kesepakatan tersebut.

Melalui sinergi ini, diharapkan terbentuk ekosistem akademik yang produktif, kompetitif, dan inovatif, sehingga kontribusi perguruan tinggi, baik STAIN SAR Kepri maupun UMRAH, dapat semakin nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi dan maritim di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. (LF/Azzam)