السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Mantapkan Jejaring Akademik Nasional melalui PKS Prodi KPI dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  • 12 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 34
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau resmi menjalin kerja sama strategis dengan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan pada Jumat (12/9/2025) di Gedung Kuliah Terpadu STAIN SAR Kepri.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Prodi KPI STAIN SAR Kepri, Ahmad Hamdan, M.Sos, didampingi dosen homebase dan Ketua Prodi KPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos., M.Si. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kedua belah pihak, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ruang lingkup kerja sama yang disepakati mencakup berbagai aspek penting, antara lain penyelenggaraan seminar, workshop, serta kegiatan akademik bersama; kolaborasi penelitian antar dosen dan fasilitasi pencarian data; program pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung; serta peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia melalui benchmarking dan diskusi kelembagaan. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga pada penguatan peran sosial dan kelembagaan.


Dalam keterangannya, Ketua Prodi KPI, Dr. Nova Dwiyanti, M.Kom.I., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah maju bagi Prodi KPI STAIN SAR Kepri dalam memperluas jejaring akademik nasional.

“Kami sangat berkomitmen untuk memanfaatkan kerja sama ini sebagai sarana penguatan kapasitas akademik dosen maupun mahasiswa, serta menghadirkan kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kolaborasi lintas kampus menjadi wujud nyata integrasi keilmuan dan penguatan kompetensi.

“Kerja sama ini bukan hanya formalitas, melainkan ikhtiar bersama untuk membangun atmosfer akademik yang produktif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Melalui penandatanganan PKS ini, kedua institusi berharap dapat memperkuat kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, mendorong terciptanya penelitian kolaboratif, serta melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga adaptif terhadap dinamika sosial dan perkembangan dunia komunikasi Islam. (LF/ACU)