السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tanjungpinang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau resmi mengantarkan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tanjungpinang pada Selasa (9/9/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan MTsN Tanjungpinang, guru pamong, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari STAIN SAR Kepri.
Hadir
dalam acara tersebut Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Raja Tiara Muslimah, S.Pd.,
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Muhammad Kurniawan, S.Pd., serta guru dari
rumpun Pendidikan Agama Islam, di antaranya Siti Anisa, S.Pd.I., Shelya Giatna
Putri, S.Pd., dan Almuslimiati Ramdhani, S.Ag. Selain itu, turut hadir
perwakilan dari bidang Bahasa Arab, Rosmilan, S.Pd.I., serta perwakilan dari
bidang manajemen madrasah, Amrul Lutfi, M.Pd.I.
Dalam
arahannya, pihak MTsN Tanjungpinang menegaskan bahwa pelaksanaan PPL menuntut
mahasiswa untuk menjalani tahapan observasi, penyusunan perencanaan, praktik
mengajar, hingga refleksi pembelajaran. Meski mahasiswa diberi ruang mengajar
maksimal 12 jam pelajaran (JP) per minggu, guru pamong tetap memegang tanggung
jawab utama atas kualitas pembelajaran di kelas. Pembagian jam dilakukan secara
proporsional dan adil, dengan tetap menjaga mutu pembelajaran agar tidak
menurun.
Guru
pamong juga berperan penting dalam mendampingi mahasiswa PPL, mulai dari
penyusunan perangkat pembelajaran, pendampingan praktik mengajar pada tahap
awal, hingga pemberian umpan balik dan penyusunan laporan evaluasi perkembangan
mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa PPL benar-benar mendapatkan pengalaman mengajar yang utuh. Namun di sisi lain, mutu pembelajaran siswa MTsN Tanjungpinang tetap menjadi prioritas utama,” tegas Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Raja Tiara Muslimah, S.Pd.
Sementara
itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Muhammad Kurniawan, S.Pd., menekankan bahwa
PPL bukan sekadar latihan mengajar, melainkan ruang pembentukan kompetensi guru
secara menyeluruh.
“PPL
adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sekaligus
membiasakan diri dengan kultur madrasah. Ini bukan hanya tentang administrasi
dan akademis, tetapi juga tentang ekstrakurikuler, soft skills, dan
kemampuan bersosialisasi,” ujarnya.
Mahasiswa
yang ditempatkan di MTsN Tanjungpinang menyatakan antusiasme mereka untuk
belajar, mengabdi, dan berkontribusi dalam lingkungan madrasah. Kehadiran
mereka diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi sekolah sekaligus
memperluas pengalaman akademik dan pedagogik yang kelak akan menjadi bekal
dalam dunia kerja.
Melalui
penempatan PPL ini, STAIN SAR Kepri menegaskan perannya dalam memadukan teori
dengan praktik nyata, membentuk calon guru yang profesional, adaptif, dan siap
menghadapi dinamika pendidikan. Sinergi antara kampus dan madrasah diharapkan
dapat memperkuat mutu pendidikan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi
pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang pendidikan Islam. (LF/Anggun)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes