السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ketua STAIN SAR Kepri Apresiasi Capaian WTP Kesembilan Kementerian Agama, Teguhkan Komitmen Akuntabilitas dan Profesionalitas

  • 10 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 20
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian Kementerian Agama Republik Indonesia yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2016.

Menurut Dr. Faisal, pencapaian ini merupakan bukti nyata komitmen Kementerian Agama dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Hal tersebut sekaligus menjadi teladan bagi seluruh satuan kerja di bawah naungan Kemenag, termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“Opini WTP kesembilan bukan sekadar capaian administratif, melainkan refleksi integritas dan konsistensi Kementerian Agama dalam menjaga amanah publik. Ini menjadi motivasi bagi STAIN SAR Kepri untuk memperkuat budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025).

Kementerian Agama secara resmi memperoleh opini WTP dari BPK RI atas Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2024, sebagaimana tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor 31a/S/VII/05/2025 tertanggal 27 Mei 2025. Laporan ini disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan, antara lain UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, serta PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Menanggapi capaian tersebut, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa opini WTP bukan tujuan akhir, melainkan pendorong untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia meminta seluruh jajaran Kemenag untuk mengedepankan program-program yang benar-benar berdampak nyata, bukan sekadar simbolik.

Selaras dengan pesan Menteri Agama, Dr. Faisal menegaskan komitmen STAIN SAR Kepri untuk menjadikan prinsip akuntabilitas dan profesionalitas sebagai ruh kelembagaan.

“Sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama, STAIN SAR Kepri bertekad mengintegrasikan nilai akademik, spiritual, dan sosial dalam setiap program kerja. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya. (Humas)