السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Lepas 374 Mahasiswa PPL: Integrasi Teori dan Praktik Menuju Dunia Profesional

  • 08 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 143
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menyelenggarakan Apel Senin Pagi yang dirangkaikan dengan pelepasan mahasiswa Praktik Perkuliahan Lapangan (PPL) Tahun 2025. Kegiatan ini dipusatkan di halaman Rektorat STAIN SAR Kepri pada Senin (8/9/2025) dan diikuti oleh seluruh mahasiswa, dosen pendamping lapangan, serta unsur pimpinan kampus.

Ketua STAIN SAR Kepri secara resmi melepas 374 mahasiswa PPL yang akan ditempatkan di 115 instansi, meliputi lembaga pemerintahan, swasta, sekolah, dan madrasah, yang tersebar di tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang, dan Kota Batam.

Dalam sambutannya, Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag menegaskan bahwa PPL merupakan bagian penting dari kurikulum yang tidak hanya memberi pengalaman akademik, tetapi juga menyiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja.

“PPL ini ibarat jembatan menuju dunia profesional. Mahasiswa harus siap beradaptasi dengan karakteristik setiap instansi, menjaga etika, disiplin, dan komunikasi. Jangan sampai ada yang bermalas-malasan atau melanggar aturan, karena kegiatan ini bernilai 4 SKS dan akan sangat menentukan kualitas lulusan,” tegasnya.


Ketua STAIN juga berpesan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, karena tidak jarang pengalaman PPL berlanjut menjadi peluang kerja di instansi tempat mereka ditempatkan.

“Tidak tertutup kemungkinan, bakat dan kinerja Anda akan diperhatikan hingga membuka jalan rekrutmen setelah lulus nanti,” tambahnya.

Ketua Panitia PPL, Dr. Supri Yadin Hasibuan, M.Sy., dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa peserta PPL tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, dengan selisih sekitar 100 orang.

“Sebanyak 374 mahasiswa akan melaksanakan PPL di 115 instansi yang tersebar di tiga kabupaten/kota. Mereka didampingi 56 dosen pembimbing lapangan (DPL) dengan rasio rata-rata satu dosen membimbing 10 mahasiswa, sehingga proses pendampingan dapat berjalan lebih efektif,” jelasnya.


Lebih lanjut, Dr. Supri menegaskan pentingnya mahasiswa menjaga nama baik almamater dan memanfaatkan PPL sebagai wadah pembentukan profesionalitas.

“PPL adalah agenda estafet dari tahun ke tahun. Jika mahasiswa mampu menjaga etika dan kinerja dengan baik, maka kepercayaan instansi mitra akan terus terjaga, dan adik-adik angkatan berikutnya dapat melanjutkan dengan lebih mudah,” imbuhnya.

Dengan pelepasan ini, diharapkan seluruh mahasiswa PPL STAIN SAR Kepri 2025 mampu memperoleh pengalaman nyata di lapangan, mengintegrasikan teori dengan praktik, serta membangun jejaring profesional. STAIN SAR Kepri berkomitmen menjadikan PPL sebagai wahana strategis dalam mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing di berbagai bidang kerja. (LF/Gby)