السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Wakil Gubernur Kepri Tutup Resmi PBAK dan KKN 2025 STAIN SAR Kepri: Mahasiswa Didorong Jadi Pemimpin Masa Depan

  • 03 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 25
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) serta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau dipusatkan di halaman Rektorat STAIN SAR Kepri pada Senin (1/9/2025). Acara ini secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, S.E., M.Si., dengan diikuti oleh 543 mahasiswa baru peserta PBAK dan 370 mahasiswa peserta KKN.

Dalam pidatonya, Wakil Gubernur Kepri menekankan pentingnya semangat belajar dan daya juang mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi.

“Mahasiswalah nanti yang akan mengisi kepemimpinan negeri. Maka jangan pernah menyerah untuk terus berjuang dan menatap masa depan demi cita-cita yang diimpikan,” pesannya penuh motivasi.

Acara penutupan turut dihadiri oleh jajaran pimpinan STAIN SAR Kepri, yaitu Wakil Ketua I, II, dan III, serta pejabat Kementerian Agama, Kapolres, dan tamu undangan lainnya. Hadir pula organisasi kemahasiswaan seperti Senat Mahasiswa, HMPS, UKM, dan UKK yang ikut memeriahkan kegiatan.

Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan PBAK dan KKN tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa baru STAIN SAR Kepri tahun 2025 mencapai 1.000 orang, sehingga total mahasiswa aktif kini berjumlah sekitar 3.000 orang.

“Kampus kita terus berkembang. Gedung baru SBSN tiga lantai sedang dibangun dan ditargetkan selesai pada Desember 2025. Selain itu, akan dibangun pula Auditorium Student Center sebagai pusat kegiatan akademik dan kemahasiswaan,” jelasnya.


Saat ini STAIN SAR Kepri telah memiliki 12 program studi yang mencakup bidang pendidikan, ekonomi syariah, al-Qur’an dan tafsir, komunikasi dan penyiaran Islam, serta hukum Islam. Lebih jauh, pada tahun ini kampus juga merencanakan pembukaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Magister Studi Islam, dan Magister Hukum Islam.

Penutupan PBAK 2025 sekaligus mencatat sukses integrasi mahasiswa baru dalam suasana kebersamaan dan semangat akademik. Di sisi lain, Program KKN 2025 berhasil memberdayakan hampir 200 mahasiswa yang tersebar di Kabupaten Bintan dan Anambas, memberikan kontribusi nyata dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Prestasi mahasiswa dalam bidang pencak silat dan seni budaya Melayu juga diapresiasi, menjadi bukti kiprah mahasiswa STAIN SAR Kepri dalam melestarikan budaya sekaligus berkompetisi di tingkat nasional.

STAIN SAR Kepri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam penguatan pendidikan, keagamaan, dan pengembangan sumber daya manusia. Pimpinan kampus menekankan pentingnya kebersamaan, kedisiplinan, dan kontribusi mahasiswa dalam mengharumkan nama baik kampus dan daerah.

Dengan penutupan ini, PBAK dan KKN 2025 tidak hanya menjadi agenda akademik, tetapi juga momentum kebangkitan semangat mahasiswa STAIN SAR Kepri untuk terus berkarya, berkontribusi, dan siap menjadi generasi pemimpin masa depan bangsa. (LF/Gby)