السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Penelitian Dosen TBI STAIN SAR Kepri Ungkap Efektivitas PjBL sebagai Strategi Inovatif Tingkatkan Keterampilan Membaca dalam Konteks EFL

  • 03 September 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 40
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dosen Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Taqiyuddin, M.Pd., bersama Ratna Susanti, M.H., melaksanakan penelitian akademik berjudul “Penerapan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Mengembangkan Keterampilan Pemahaman Membaca dalam Konteks EFL (English as a Foreign Language)”. Penelitian ini juga melibatkan partisipasi aktif mahasiswa sebagai bagian dari penguatan riset berbasis kolaborasi.

Taqiyuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi TBI STAIN SAR Kepri, menjelaskan bahwa keterampilan membaca dalam konteks EFL merupakan kompetensi fundamental bagi siswa. Namun, metode pembelajaran tradisional sering kali membuat peserta didik pasif dan kurang termotivasi.

“Melalui PjBL, siswa diajak untuk lebih aktif, kreatif, dan terlibat langsung dalam proyek nyata, sehingga pemahaman mereka terhadap teks semakin mendalam,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan model pre-test dan post-test kelompok tunggal. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas XI MAN 1 Batam, dengan instrumen berupa tes pemahaman membaca yang mencakup aspek gagasan utama, informasi rinci, inferensi, dan kosakata.


Hasil awal penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada rata-rata nilai siswa setelah penerapan PjBL. Peserta didik tidak hanya mengalami peningkatan keterampilan membaca, tetapi juga menunjukkan motivasi belajar yang lebih tinggi, sikap kolaboratif, serta kemampuan berpikir kritis. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya (Imbaquingo & Cárdenas, 2023; Lismen et al., 2023; Naillurrohma & Mukhlishina, 2024) yang menegaskan bahwa PjBL berkontribusi positif terhadap perkembangan literasi bahasa.

Lebih jauh, penelitian ini menekankan bahwa PjBL dapat menjadi model alternatif pembelajaran membaca dalam EFL, khususnya di sekolah-sekolah Indonesia. Meski demikian, implementasi metode ini memerlukan manajemen waktu yang baik serta dukungan teknologi pembelajaran agar berjalan lebih efektif.

Melalui penelitian ini, para dosen berharap guru-guru bahasa Inggris dapat mendiseminasikan PjBL dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya memperoleh pemahaman teks yang lebih baik, tetapi juga keterampilan abad 21 seperti kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah. (LF/Taqi)