السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Dosen Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Taqiyuddin, M.Pd., bersama Ratna Susanti, M.H., melaksanakan penelitian akademik berjudul “Penerapan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Mengembangkan Keterampilan Pemahaman Membaca dalam Konteks EFL (English as a Foreign Language)”. Penelitian ini juga melibatkan partisipasi aktif mahasiswa sebagai bagian dari penguatan riset berbasis kolaborasi.
Taqiyuddin, yang juga menjabat
sebagai Ketua Prodi TBI STAIN SAR Kepri, menjelaskan bahwa keterampilan membaca
dalam konteks EFL merupakan kompetensi fundamental bagi siswa. Namun, metode
pembelajaran tradisional sering kali membuat peserta didik pasif dan kurang
termotivasi.
“Melalui PjBL, siswa diajak untuk
lebih aktif, kreatif, dan terlibat langsung dalam proyek nyata, sehingga
pemahaman mereka terhadap teks semakin mendalam,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan model pre-test dan post-test kelompok tunggal. Subjek penelitian adalah 35 siswa kelas XI MAN 1 Batam, dengan instrumen berupa tes pemahaman membaca yang mencakup aspek gagasan utama, informasi rinci, inferensi, dan kosakata.
Hasil awal penelitian menunjukkan
adanya peningkatan signifikan pada rata-rata nilai siswa setelah penerapan
PjBL. Peserta didik tidak hanya mengalami peningkatan keterampilan membaca,
tetapi juga menunjukkan motivasi belajar yang lebih tinggi, sikap kolaboratif,
serta kemampuan berpikir kritis. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
sebelumnya (Imbaquingo & Cárdenas, 2023; Lismen et al., 2023; Naillurrohma
& Mukhlishina, 2024) yang menegaskan bahwa PjBL berkontribusi positif
terhadap perkembangan literasi bahasa.
Lebih jauh, penelitian ini
menekankan bahwa PjBL dapat menjadi model alternatif pembelajaran membaca dalam
EFL, khususnya di sekolah-sekolah Indonesia. Meski demikian, implementasi
metode ini memerlukan manajemen waktu yang baik serta dukungan teknologi pembelajaran
agar berjalan lebih efektif.
Melalui penelitian ini, para dosen
berharap guru-guru bahasa Inggris dapat mendiseminasikan PjBL dalam praktik
pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya memperoleh
pemahaman teks yang lebih baik, tetapi juga keterampilan abad 21 seperti
kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah. (LF/Taqi)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes