Kolaborasi Strategis! Prodi MBS STAIN SAR Kepri Resmi Tandatangani MoA dengan Pemprov Kepri

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah. Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang berlangsung di Ruang Ketua STAIN SAR Kepri pada Kamis (28/8/2025) ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah lebih dahulu ditandatangani bersama.

Kesepakatan kerja sama ditandatangani langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., dan Ketua Prodi MBS STAIN SAR Kepri, Kamaruzaman, M.M., dengan ruang lingkup meliputi pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. MoA ini dipandang sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi kedua belah pihak dalam mendukung penguatan UMKM, pengembangan kewirausahaan syariah, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di wilayah Kepulauan Riau.

Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., dalam keterangannya menegaskan bahwa penandatanganan MoA ini merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam memperluas jejaring kerja sama kelembagaan dengan pemerintah daerah.

“Kerja sama ini menjadi pintu masuk bagi STAIN SAR Kepri, khususnya Prodi MBS, untuk memberikan kontribusi lebih luas, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam mendukung penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat di Kepulauan Riau,” ungkap Dr. Faisal.

Sementara itu, Ketua Prodi MBS STAIN SAR Kepri, Kamaruzaman, M.M., menekankan bahwa kerja sama ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat peran Prodi MBS sebagai pusat pengembangan keilmuan di bidang bisnis syariah. Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dapat menciptakan model kolaborasi yang tidak hanya akademis, tetapi juga aplikatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah.

Melalui kesepakatan ini, Prodi MBS STAIN SAR Kepri diharapkan mampu menghadirkan kontribusi konkret dalam pembangunan ekosistem keilmuan dan kewirausahaan berbasis syariah. Integrasi tersebut diyakini akan menjadi fondasi bagi terciptanya pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional. (LF/ACU)