Sinergi Mahasiswa Merajut Kreativitas: Bazar PBAK 2025 Resmi Dibuka oleh Ketua STAIN Kepri

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Lapangan Voli Kampus STAIN Kepri tampak semarak dan penuh warna saat Bazar PBAK 2025 resmi dibuka sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun ini. Kegiatan tersebut ditujukan untuk menyambut mahasiswa baru dengan nuansa yang kreatif dan inspiratif.

Ketua STAIN Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag, secara langsung meresmikan bazar melalui prosesi pemotongan pita, yang menjadi simbol diresmikan acara. Menurutnya, semangat kolaboratif oleh seluruh panitia dan peserta yang telah mewujudkan kegiatan ini perlu di apresiasi.

“Bazar ini bukan hanya ajang untuk menjual produk atau makanan, tetapi menjadi ruang ekspresi, kolaborasi, dan pengenalan budaya. Saya sangat mengapresiasi keterlibatan mahasiswa, termasuk peserta KKN, yang turut memperkaya acara ini,” ujar Ketua.

Yang membuat bazar kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah kontribusi langsung para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025. Mereka menghadirkan berbagai produk dan elemen budaya dari desa tempat mereka mengabdi, terutama budaya khas Melayu yang mereka temui selama pengabdian Kuliah Kerja Nyata.

Salah satu peserta KKN, Muhammad Rizky Doni Saputra dari kelompok Lingga 3, berbagi cerita tentang partisipasi mereka dalam kegiatan ini.

“Kami tidak fokus menjual produk atau makanan dari desa, tapi ingin memperkenalkan budaya Melayu yang kami pelajari selama KKN khususnya dari Desa Mepar, Desa Resun, dan Desa Persing. Harapannya, teman-teman mahasiswa baru bisa mengenal lebih dekat kearifan lokal di sana,” jelas Rizky.

Stand yang mereka kelola bersama kelompok Lingga 1 dan Lingga 2 menampilkan beragam elemen khas Melayu, seperti kain songket, alat musik tradisional, hingga pajangan etnografi. Inisiatif ini disambut positif oleh pengunjung yang merasa mendapatkan wawasan baru tentang budaya lokal.

Suasana bazar semakin meriah dengan kehadiran mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan yang berbaur menikmati berbagai sajian dari setiap stand. Tidak hanya menjual makanan dan kerajinan, beberapa stand juga menggelar mini games, photobooth, dan pertunjukan seni yang menarik perhatian pengunjung.

Bazar ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ke depan, beriringan dengan berbagai sesi pengenalan akademik dan kemahasiswaan lainnya. Pihak kampus berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang bertumbuhnya kreativitas mahasiswa serta mempererat hubungan antarmahasiswa dari berbagai latar belakang.

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka, memperkuat sinergi, dan membangun budaya akademik yang positif,” ujar Fajrin.

Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, Bazar PBAK 2025 diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru dalam menjelajahi dunia kampus yang lebih luas dan penuh makna. (Gby/Masita/MediaPBAK)

Dokumentasi Bazar: