السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

GenBI STAIN SAR Kepri Hadir di Desa Kelong: Edukasi, Ekonomi, dan Ekologi dalam Satu Gerakan Pengabdian

  • 28 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 39
Kegiatan Mahasiswa

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar pembukaan kegiatan GenBI Mengabdi pada Kamis (28/8/2025). Acara tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Kampung Tenggel, Desa Kelong, dan dihadiri oleh Pembina GenBI, M. Azmi, M.E; Sekretaris Desa Kelong, Agung Isman, S.Sos.; Ketua RW 3, Mustaqim; Ketua RT 10, Hasna; serta segenap anggota GenBI STAIN Kepri.

Dalam sambutannya, perwakilan GenBI menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, perangkat desa, dan tokoh masyarakat Desa Kelong atas sambutan hangat yang diberikan. Selain itu, GenBI memperkenalkan diri sebagai komunitas mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui aksi nyata.

Kegiatan GenBI Mengabdi ini dirancang dengan tujuan membangun sinergi dan kolaborasi dengan masyarakat Desa Kelong. Adapun program utama yang akan dijalankan meliputi edukasi literasi ekonomi, kegiatan Community Based Participatory Research (CBPR), gerakan kebersihan lingkungan, hingga penanaman pohon. Seluruh rangkaian kegiatan diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus menjadi ruang pembelajaran bagi anggota GenBI dalam memahami nilai-nilai kearifan lokal.

Sekretaris Desa Kelong, Agung Isman, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif mahasiswa GenBI. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Desa Kelong bersama masyarakat Pulau Tenggel merasa bangga sekaligus menyambut baik kehadiran GenBI dengan penuh antusias. Menurutnya, kehadiran para mahasiswa tidak hanya menghadirkan program-program yang bermanfaat, tetapi juga membawa semangat baru dan inspirasi melalui kepedulian generasi muda yang ingin berkontribusi bagi masyarakat.


“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari sinergi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat desa. Dengan saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, kita dapat bersama-sama menciptakan kemajuan yang memberi manfaat nyata bagi masa depan Pulau Tenggel,” ungkap Agung Isman.

Melalui kegiatan ini, Pembina GenBI juga berpesan kepada seluruh anggotanya untuk senantiasa menjaga sikap sopan santun serta menghormati adat istiadat masyarakat setempat. Hal ini dinilai penting agar kegiatan pengabdian dapat berlangsung harmonis, penuh rasa kebersamaan, dan sesuai dengan nilai-nilai lokal yang dijunjung masyarakat Desa Kelong.

Sebagai penutup, GenBI menyampaikan harapan agar program ini tidak berhenti pada kegiatan yang bersifat seremonial, melainkan mampu membangun fondasi kerja sama berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat desa. Sinergi tersebut diharapkan menjadi ruang pertukaran ilmu dan pengalaman, sehingga mahasiswa dapat belajar langsung dari kehidupan masyarakat, sementara masyarakat merasakan manfaat nyata dari kontribusi generasi muda.

Kegiatan GenBI Mengabdi di Desa Kelong diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik melalui edukasi, aksi nyata, maupun inspirasi yang ditinggalkan bagi masyarakat, khususnya generasi muda setempat untuk lebih proaktif dalam membangun desa mereka. (LF/Marsila)