السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melalui Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menyelenggarakan kegiatan Matrikulasi dan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) secara daring pada Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan Dr. Zainal Arifin, S.Pd.I., M.S.I., dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagai narasumber utama.
Dalam
pemaparannya, Dr. Zainal Arifin menjelaskan bahwa Program Studi MPI lahir
sebagai pengembangan dari Jurusan Kependidikan Islam (KI) sejak tahun 2012
sesuai regulasi Kementerian Agama. MPI dirancang untuk melahirkan lulusan yang
kompeten dalam tata kelola pendidikan Islam dengan visi global, berlandaskan
kearifan lokal, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Profil
lulusan MPI mencakup berbagai bidang profesi, di antaranya tenaga administrasi
pendidikan, asisten peneliti, konsultan pendidikan, wirausaha pendidikan,
analis kebijakan, hingga pengembang teknologi pembelajaran. Hal ini menegaskan
bahwa alumni MPI tidak hanya berkarier di sektor keguruan, tetapi juga
berkiprah di kementerian, pesantren, lembaga pendidikan, hingga instansi publik
dan swasta.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kurikulum MPI telah mengalami perkembangan signifikan, mulai dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK), kurikulum berbasis KKNI, hingga penerapan Outcome Based Education (OBE) yang mengacu pada standar SN-DIKTI dan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Selain penguatan teori, praktik lapangan melalui program Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP) menjadi bagian penting untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di lembaga pendidikan maupun birokrasi.
Dr.
Zainal juga menyoroti sebaran alumni MPI yang kini berkiprah di berbagai
lembaga strategis, seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Bappenas, lembaga keuangan, sekolah, madrasah, hingga pusat riset
dan pelatihan.
“Sebaran
alumni yang luas menunjukkan relevansi MPI dengan kebutuhan zaman sekaligus
mempertegas peran strategisnya dalam mengembangkan pendidikan Islam di
Indonesia,” ujarnya.
Melalui
materi matrikulasi ini, mahasiswa baru Magister MPI STAIN SAR Kepri
diperkenalkan dengan sejarah, visi keilmuan, profil lulusan, serta peluang
karier. Hal ini diharapkan mampu membekali mereka dengan landasan akademik yang
jelas, orientasi masa depan yang terarah, serta kesiapan menghadapi dinamika
studi pascasarjana di bidang manajemen pendidikan Islam. (LF/Fadhil)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes