GenBI STAIN SAR Kepri Gelar Audiensi dengan Pemerintah Desa Kelong Bahas Program Pengabdian Masyarakat

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan audiensi bersama Pemerintah Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, pada Selasa (26/8/2015). Pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Kelong ini dihadiri oleh Pembina GenBI STAIN SAR Kepri, M. Azmi, M.E., Sekretaris Desa Kelong, Agung Isman, S.Sos., Kepala Dusun II, Ketua RW 003, perwakilan RT 009 dan RT 010, Karang Taruna Desa Kelong, serta perwakilan SDN 003 Kelong.

Dalam forum tersebut, Ketua Pelaksana GenBI, Rahmat, memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan, meliputi sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah, workshop pemberdayaan masyarakat, serta program peduli lingkungan. Pembina GenBI, M. Azmi, M.E., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus mewujudkan komitmen penerima Beasiswa Bank Indonesia untuk menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat pesisir.

Sementara itu, sekretaris Desa Kelong, Agung Isman, S.Sos., menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang digagas GenBI STAIN SAR Kepri. Ia menilai kehadiran mahasiswa dengan program pengabdian yang terencana merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi bagi masyarakat desa.

“Semoga kegiatan ini mampu memberikan pemahaman, edukasi, serta manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus menjadi teladan sinergi antara akademisi dan pemerintah desa,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua RW 003 yang menilai kehadiran mahasiswa sebagai “emas yang luar biasa” karena hadir dengan semangat pengabdian dan program yang terencana. Ia berharap kegiatan ini dapat segera menjangkau masyarakat hingga ke Kampung Tenggel, wilayah yang berada dalam cakupan RW 003.

Audiensi ditutup dengan doa dan harapan bersama agar program pengabdian masyarakat GenBI dapat memberikan dampak positif serta menjadi wahana pembelajaran bagi mahasiswa. Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan memperkuat pembangunan sosial yang berkelanjutan di wilayah pesisir. (Azmi/LF)