السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

STAIN SAR Kepri Mantapkan Langkah: Apel Senin Pagi Soroti Prestasi, PBAK, dan Akselerasi Pembangunan Kampus

  • 25 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 65
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau melaksanakan apel rutin pada Senin (25/8/2025) di halaman Gedung Rektorat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan, dengan Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., bertindak sebagai pembina apel.

Dalam amanatnya, Ketua STAIN SAR Kepri menyampaikan sejumlah capaian penting yang berhasil diraih lembaga. Beliau mengapresiasi peningkatan akreditasi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang naik menjadi Baik Sekali serta prestasi Perpustakaan STAIN SAR Kepri yang berhasil meraih akreditasi A dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pembangunan Gedung Kuliah Terpadu sayap kanan ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan meminta dukungan semua pihak agar penyelesaian dapat tepat waktu.

“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras kita bersama, namun perjalanan masih panjang. Mari kita kawal penyelesaian pembangunan Gedung Kuliah Terpadu sayap kanan agar Desember nanti benar-benar rampung. Dengan fasilitas yang semakin baik, kita bisa melangkah lebih jauh, mencetak prestasi lebih besar, dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ungkap Dr. Faisal di hadapan peserta apel.


Selain itu, beliau juga memberikan motivasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan agar terus menjaga semangat kebersamaan dan tanggung jawab dalam mengembangkan kampus. Ketua menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam menghadapi tantangan, termasuk persiapan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 yang akan dimulai pada 1 September mendatang.

Apel senin pagi ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas kelembagaan dan mengingatkan kembali seluruh civitas academica bahwa pembangunan kampus tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga meliputi penguatan budaya akademik, peningkatan mutu, serta pembinaan generasi muda yang berkarakter Islami, unggul, dan berdaya saing global. (LF/Gby)