STAIN SAR Kepri Matangkan Strategi dan Persiapan Perkuliahan Semester Ganjil 2025–2026

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menggelar Rapat Akademik Semester Ganjil Tahun Akademik 2025–2026 pada Kamis (21/8/2025) di Ruang Rapat Dosen, Gedung Kuliah Terpadu. Forum strategis ini dihadiri oleh Wakil Ketua I, Aris Bintania, M.Ag., Wakil Ketua II, Dr. Drs. Almahfuz, M.Si., Kepala Bagian Administrasi Umum, Akademik, dan Keuangan (Kabag AUAK), Dr. H. Imam Subekti, M.Pd.I., serta seluruh ketua program studi dan dosen.

Dalam arahannya, Wakil Ketua I, Aris Bintania, M.Ag., menegaskan bahwa perkuliahan semester ganjil 2025–2026 akan dimulai pada akhir Agustus hingga awal Desember 2025 dengan total 16 kali pertemuan, terdiri atas 14 kali tatap muka dan 2 kali ujian. Ia menekankan pentingnya ketepatan dalam penyusunan jadwal, distribusi mata kuliah, dan penugasan dosen agar sesuai standar akademik nasional.

“Kedisiplinan dalam perencanaan dan pelaksanaan perkuliahan akan menentukan mutu akademik kampus kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua II, Dr. Drs. Almahfuz, M.Si., menyoroti aspek budaya kerja akademik. Ia menekankan agar seluruh dosen dan tenaga kependidikan membangun etos kerja positif, profesional, serta menjauhi budaya mengeluh.

“Sebagai kampus baru yang terus berkembang, kita harus membangun tradisi kerja dengan penuh integritas, kolaborasi, dan semangat kebersamaan,” tegasnya.

Di sisi lain, Kabag AUAK, Dr. H. Imam Subekti, M.Pd.I., memberikan sejumlah arahan teknis, mulai dari pengelolaan anggaran untuk Dosen Tidak Tetap (DTT), pelaporan Beban Kerja Dosen (BKD) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), hingga mekanisme pengelolaan Kelebihan Jam Mengajar (KJM) sesuai regulasi Kemenpan RB dan Kementerian Agama.

“Seluruh proses administrasi harus dijalankan secara tertib dan sesuai regulasi. Transparansi dan kedisiplinan dalam pengelolaan anggaran maupun laporan kinerja adalah kunci untuk menjaga akuntabilitas institusi,” tegasnya.

Melalui rapat akademik ini, STAIN SAR Kepri meneguhkan komitmen untuk menyongsong perkuliahan semester ganjil dengan semangat disiplin, sinergi, dan profesionalitas. Forum ini sekaligus menjadi sarana evaluasi dan konsolidasi bersama guna mewujudkan mutu pendidikan tinggi Islam yang unggul, berdaya saing, dan kontributif bagi pembangunan sumber daya manusia di Kepulauan Riau. (Fajar/LF)