السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau menampilkan rancangan aktualisasi yang berorientasi pada inovasi pembelajaran berbasis nilai keislaman, kemelayuan, serta digitalisasi. Dua peserta, yakni Irza Yuzulia, M.Pd. dan Ima Ridhoatu Shofa, M.H., mempresentasikan rancangan aktualisasi masing-masing dengan dukungan penuh dari mentor.
Irza Yuzulia, M.Pd., dengan bimbingan mentor yang juga Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Sella Kurnia Sari, M.Sc., mengusung rancangan berjudul “Penyusunan Bahan Ajar Speaking Terintegrasi Nilai Keislaman dan Kemelayuan pada Tadris Bahasa Inggris STAIN SAR Kepri.” Mentor memberikan masukan konstruktif agar bahan ajar yang disusun tidak hanya relevan dan kontekstual, tetapi juga selaras dengan kurikulum serta capaian pembelajaran lulusan. Menurut Sella Kurnia Sari, rancangan ini sangat strategis karena integrasi nilai keislaman dan kemelayuan sejalan dengan visi misi institusi.
“Dukungan ini tidak hanya diberikan dalam bentuk arahan teknis, tetapi juga motivasi agar peserta dapat menghasilkan bahan ajar yang inovatif, aplikatif, dan bermanfaat bagi mahasiswa,” tegas Sella Rabu, (20/8/2025).
Sementara itu, Ima Ridhoatu Shofa, M.H., mempresentasikan rancangan aktualisasi berjudul “Optimalisasi Praktik Peradilan Semu Melalui E-Book Panduan pada Mata Kuliah Praktikum Micro Peradilan STAIN SAR Kepri.” Dalam proses mentoring, peserta mendapatkan arahan untuk mengangkat isu strategis terkait ketiadaan digitalisasi buku panduan praktik peradilan semu yang menjadi kebutuhan mendesak di prodi Hukum. Pada seminar rancangan, mentor memberikan dukungan penuh atas ide digitalisasi ini, karena dinilai mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat keterampilan praktis mahasiswa dalam memainkan peran sebagai aktor peradilan.
Kedua rancangan aktualisasi tersebut menunjukkan
semangat inovasi CPNS Dosen STAIN SAR Kepri dalam menghadirkan pembaruan
akademik yang berakar pada nilai kelembagaan. Integrasi keislaman, kemelayuan,
serta digitalisasi pembelajaran menjadi bukti komitmen para peserta untuk tidak
hanya memenuhi kewajiban Latsar, tetapi juga berkontribusi nyata bagi penguatan
mutu pendidikan tinggi Islam di Kepulauan Riau. (Irza/LF)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes