السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ketua STAIN SAR Kepri Jadi Mentor Latsar CPNS Dosen 2025, Tegaskan Aktualisasi sebagai Inovasi dan Kontribusi Kelembagaan

  • 20 Agustus 2025
  • Oleh: Humas STAIN Kepri
  • 98
Berita Utama

Bintan, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau, Dr. H. Muhammad Faisal, M.Ag., menjadi sebagai mentor dalam Seminar Rancangan Aktualisasi bagi tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen formasi tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (20/8/2025) dan diikuti oleh tiga peserta, yakni Arinil Haq, M.Sos., Putri Halimatussa’diah, M.A., serta Triliana, M.Pd.

Dalam arahannya, Ketua STAIN SAR Kepri menegaskan bahwa rancangan aktualisasi CPNS bukan hanya sekadar pemenuhan prosedural, melainkan wujud nyata kontribusi inovatif bagi pengembangan kelembagaan. Setiap rancangan harus memiliki nilai kebaruan (novelty), aplikatif, serta berdampak langsung pada mutu akademik dan tata kelola kampus.

Adapun tiga judul rancangan aktualisasi yang dipresentasikan meliputi inovasi di bidang akademik dan pembelajaran. Arinil Haq, M.Sos. mengajukan rancangan berjudul “Penyusunan E-book Panduan Praktikum Mata Kuliah Konten Kreatif Visual pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.” Ketua STAIN SAR Kepri, Dr. Muhammad Faisal, M.Ag., selaku mentor, memberikan dukungan penuh terhadap rancangan tersebut karena menjadi terobosan baru yang sangat dibutuhkan. E-book ini akan menjadi panduan resmi pertama yang dapat memudahkan mahasiswa dalam praktikum mata kuliah konten kreatif visual.

E-book harus dikemas secara interaktif dan aplikatif sehingga mudah dipahami serta mampu meningkatkan wawasan mahasiswa,” tegas Dr. Faisal.


Selanjutnya, Triliana, M.Pd. memaparkan rancangan berjudul “Penyusunan Buku Panduan Praktis Penyajian Data Penelitian Mahasiswa.” Rancangan ini dinilai penting karena dapat menjadi rujukan utama bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menyusun data penelitian secara lebih sistematis, komunikatif, dan sesuai standar akademik. Mentor menegaskan bahwa aspek kebaruan (novelty) perlu ditekankan agar hasil aktualisasi tidak sekadar bersifat prosedural, tetapi memberikan dampak signifikan. Selain itu, koordinasi lintas unit juga dipandang penting agar rancangan ini tidak hanya bermanfaat di tingkat prodi, melainkan juga bagi penguatan mutu kelembagaan secara menyeluruh.

Sementara itu, Putri Halimatussa’diah, M.A. menghadirkan rancangan “Pengembangan Media Pembelajaran melalui Buku Saku Digital Bahasa Arab.” Konsep digitalisasi yang ditawarkan dinilai relevan dengan kebutuhan zaman, terutama dengan penambahan fitur link dan barcode yang memungkinkan akses lebih fleksibel bagi mahasiswa. Dr. Muhammad Faisal menilai buku saku digital ini memiliki keunggulan dibanding versi cetak karena mampu menjadi media pembelajaran yang interaktif. Ia juga memberikan masukan agar buku tersebut dilengkapi dengan audio-visual serta kolom partisipasi mahasiswa sehingga tidak hanya menjadi bahan ajar digital, tetapi juga media pembelajaran yang kolaboratif, aplikatif, dan memberi manfaat lebih luas bagi Prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Mewakili dosen CPNS, Arinil Haq, M.Sos. menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas bimbingan yang diberikan langsung oleh Ketua STAIN SAR Kepri. Menurutnya, pendampingan tersebut tidak hanya memberikan arahan teknis, tetapi juga motivasi untuk menghadirkan karya aktualisasi yang inovatif dan bermanfaat bagi mahasiswa maupun pengembangan prodi.

Melalui peran sebagai mentor, Ketua STAIN SAR Kepri menegaskan bahwa rancangan aktualisasi CPNS harus selaras dengan visi kelembagaan, yaitu menghadirkan inovasi akademik, memperkuat pengabdian, serta berkontribusi nyata dalam membangun mutu pendidikan di STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau. (Arinil/LF/Gby)