السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kalibawang, Kampus Bersendikan Wahyu Berteraskan Ilmu — Kegiatan Penarikan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara sekaligus Pameran Hasil Pengabdian resmi dilaksanakan di Aula Kapanewu Kalibawang, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (19/8/2025). Acara ini dihadiri oleh Kapanewu Kalibawang, Risdiyanto Nugroho, S.STP., M.Eng., Kasubdit Penelitian dan PKM Direktorat pendidikan Tinggi Agama Islam kemenag RI, Dr. Nur Hafid, S.Th.I., M.Sc., serta delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau.
Dalam
sambutannya, Kapanewu Kalibawang, Risdiyanto Nugroho, memberikan apresiasi atas
kontribusi mahasiswa KKN Nusantara yang selama 45 hari telah melaksanakan
pengabdian di berbagai dusun dan padukuhan di wilayah Kalibawang. Menurutnya,
kehadiran mahasiswa dari beragam daerah dengan latar akademik dan sosial yang
berbeda telah menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
“Semoga segala bentuk pengabdian yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kalibawang,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kasubdit Penelitian dan PKM Direktorat pendidikan Tinggi Agama Islam kemenag RI, Dr. Nur Hafid, S.Th.I., M.Sc., menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada seluruh mahasiswa atas dedikasi, tenaga, dan gagasan yang telah diberikan. Ia menekankan bahwa pengalaman lapangan melalui KKN merupakan modal berharga yang dapat membentuk ketangguhan generasi muda.
“Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran hidup yang bernilai untuk membentuk generasi yang lebih siap menghadapi tantangan,” ujarnya.
Pada
kesempatan tersebut, Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)
STAIN SAR Kepri, Dwi Rio Sudarroji, M.Psi., secara resmi melakukan penarikan
delegasi KKN Nusantara STAIN SAR Kepri, yaitu Lulu Khairunnisa (Prodi Ilmu
Al-Qur’an dan Tafsir) dan Muhammad Almujrin (Prodi Hukum Keluarga Islam).
Perwakilan
mahasiswa, Muhammad Almujrin, menyampaikan kesan mendalam atas pengalaman yang
diperoleh selama kegiatan KKN Nusantara. Ia menuturkan bahwa pengabdian di
Kalibawang menjadi momen penuh makna karena masyarakat setempat telah
memberikan penerimaan yang hangat dan kekeluargaan.
“Pengalaman
yang kami dapatkan tidak ternilai harganya. KKN ini mengajarkan kami bagaimana
beradaptasi dengan beragam karakter manusia dari berbagai daerah, dan itu semua
menyatu dalam sebuah keluarga besar,” ungkapnya dengan haru.
Sebagai
penutup, mahasiswa menyampaikan harapan agar berakhirnya KKN Nusantara tidak
dimaknai sebagai perpisahan, melainkan sebagai awal dari pengabdian
berkelanjutan. Bagi delegasi STAIN SAR Kepri, pengalaman ini tidak hanya
memperkaya wawasan akademik dan sosial, tetapi juga memperkuat komitmen untuk
terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat berdasarkan nilai keilmuan,
keislaman, dan pengabdian. (Mujrin/LF)
Penerimaan Tamu Racana Angkatan IX STAIN Kepri: Kokohkan Persaudaraan dengan Semangat Totalitas
Disdik Tanjungpinang Gandeng Mahasiswa dalam Monev ANBK SD se-Kota Tanjungpinang
Mahasiswa STAIN Kepri Raih Juara 2 Voli Putra dalam Rangka Dies Natalis Poltekkes